Rasanya tidak. Pasti caranya beda. Pasti rumit. Saya sama sekali belum punya bayangan kata-kata dan cara untuk dua kasus di atas dalam menenangkan hati istri saya. Hati istri saya terlalu halus.
Hmmm.. Gimana, yah? Sulit saya bayangkan. Perlu research dan bertanya pada yang pernah mengalaminya. Amit-amit jangan sampai kejadian.Â
Ahk...! Tapi sudahlah. Penting enggak penting, sejauh ini, saya malas memikirkannya. Sebagaimana saya malas mikir untuk bisa  berselingkuh dan korupsi, karena saya yakin pasti itu melelahkan dan ribet.
Hehehe... ternyata malas ada juga gunanya. Ada positifnya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H