Mohon tunggu...
YUSUFIbrahim
YUSUFIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Setidaknya saya menulis.

30 tahun bercinta dengan industri kreatif gambar dan suara di televisi, kini tiba waktunya pulang pada cinta pertama di dunia kreatif, yakni menulis. IG: @hajiyusufi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Siapa Bilang Malas Mikir Selamanya Negatif?

29 Oktober 2023   07:46 Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lagi. Sudah lama saya tak menulis di Kompasiana ini. Itu menyebalkan. Alasannya apa? Satu kalimat. Sok sibuk dan males!

Sekarang saya paksakan. Tak ada ide yang elok.  Saya sedang ingin menulis saja. "Just do it," kata iklan sepatu Nike.

Istri saya sangat mencintai saya. Cintanya tak pernah menyusut sejak kami masih pacaran 8 tahun dan berumah tangga selama 27 tahun.

Selain cinta, dia juga mengidolakan saya. Itu dia ucapkan. Menurutnya, selain hatinya cocok dengan saya sebagai suami, saya juga  dianggap teman yang menyenangkan.

Terserah lah, suka-suka dia. Yang pengting kami berdua bahagia. Hidup kami penuh tawa dan canda.

Kemarin istri saya ngomel. Protes karena saya masih suka  pulang malam. Padahal saya sudah kasih alasan yang jelas, apa adanya dan tegas. Saya cuma nongkrong ngopi sama kawan lama.

Seperti biasa, kalau dia ngomel, saya lebih suka diam. Sesekali saja meladeni sambil menggodanya.

Saya lakukan itu, kalau posisi saya benar. Tapi kalau salah dan tidak jujur, saya seketika minta ma'af dan banyak diam.

Biasanya, mau saya salah atau benar, kunci kata dan tindakan  menghadapi istri ngomel, marah, kecewa dan ngambek adalah kata maaf dan memeluknya. Itu saja.

"Ya sudah, kalau menurutmu saya salah, saya minta ma'af." Begitu selalu pamungkas saya sambil memeluknya. Plus tambah narasi kata-kata yang menyejukan.

Sejauh ini, cara itu ampuh. Tapi, kadang saya berpikir, apakah cara itu tetap bisa ampuh kalau untuk kesalahan yang fatal dan menyakitkan? Misal, saya ketahuan selingkuh atau melakukan tindakan kriminal semisal korupsi di kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun