Kelar nonton Piala Dunia 2022 Qatar, kita disodorkan turnamen Piala AFF (Asean Football Federation). Gelegar dan gempitanya pasti enggak sebanding. Ibarat habis nonton film Avengers, kita disuruh nonton sinetron FTV yang judulnya "Tik Kitik Bangke Lemes" (Emang ada judul itu?). Hedeewww...!
Tapi mau 'gimana lagi? Apalagi di AFF ada Timnas kita, Indonesia. Biar kata prestasinya masih kerdil, kita perlu dukung. Kalau bukan kita, siape lagi? Gak mungkin rakyat Portugal atau Maroko kan, yang dukung? Kenal juga kagak, mereka. Wkwkwkwk...! (Siapa kitaaaa...? Indonesiaaa...!)
Bukannya tak suka dan cinta. Ngomongin Timnas sendiri, rasanya kita (Kita? Elu aja, kaliii...!) enggak pernah bisa total senengnya. Pasti ada aja yang ngengganjel, karena prestasi Timnas susah banget maju.
Gimana, enggak? Untuk ukuran kejuaraan antar federasi sepakbola di kawasan ASEAN aja, kita susah juara. Runner Uuuppp, melulu. Enggak ada bosennya sampe sekarang. Rrrrr...!
Seumur-umur ikut AFF Championship, yang juga pernah disebut sebagai Tiger Cup dan Suzuki Cup, Timnas Indonesia gak pernah juara sekalipun. Dari 14 kali penyelenggaraan setiap 2 tahun sekali, Indonesia sudah 6 kali jadi runner-up.
Padahal Indonesia adalah penggagas AFF yang bernaung di bawah AFC bersama Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei dan Phipilina.
Padahal Indonesia negara paling berpengaruh, besar secara wilayah dan jumlah penduduknya di ASEAN. Tapi rupanya gede doang, tak berhubungan dengan prestasi.
Padahal musuh bebuyutannya untuk juara itu-itu aja. Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.
Yang pernah juara Piala AFF itu, Thailand paling sering, sudah 6 kali. Malaysia 1 kali, Vietnam 2 kali, dan Singapura 4 kali.
Dalam ajang Piala AFF kali ini Timnas Garuda-Indonesia tergabung dalam group A. Bersama Brunei, Kamboja, Philipina dan Thailand. Laga perdana Timnas akan melawan Kamboja pada hari Jum'at pekan ini, 23 Desember 2022, di Stadion Gelora Bung Karno.
Target Timas adalah final dan juara. Tak ada kata lain dan tak perlu digoreng kesana-kemari. Pakai prediksi dan analisa ina-inu. Bosan kita runner up mulu. Apalagi kalau sampai gagal di fase group. Runyam, itu.
Pelatih Shin Tae-yong dan pasukannya harus mewujudkan juara. Pemain naturalisasi Jordi Amat diharapkan tampil memukau dan tidak mengecewakan sehingga diledekin dengan kata-kata plesetan Jordi "Gitu" Amat.
Semangat! Kamu Bisa!Â
Kalau enggak bisa. Ya, coba lagi. Penonton mah, menunggu aja. Paling kalau gagal lagi cuma kesel berteriak, "Kapan juaranya, woi...!?"
Dan kalau gagal lagi, PSSI harus bina tim dan rekrut pemain yang benar. Kadang pemain tak sepenuhnya salah. Kalau yang ngurus juga banyak salahnya alias enggak capable, meminjam istilah orang FIFA.Â
Pemain mana sih, yang enggak mau juara? Ngetop sengetopnya kayak Lionel Messi dan Timnas Argentina? Â
Berikut adalah daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 dan asal klubnya :
- Nadeo Argawinata - Bali United
- Muhammad Riyandi - Persis Solo
- Syahrul Fadillah - Persikabo 1973
- Rizky Ridho - Persebaya Surabaya
- Pratama Arhan - Tokyo Verdy
- Jordi Amat - Johor Darul Takzim
- Asnawi Mangkualam - Ansan Greeners
- Fachruddin Aryanto - Madura United
- Edo Febriansyah - Rans Nusantara FC
- Hansamu Yama - Persija
- Rachmat Irianto - Persib Bandung
- Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya
- Ricky Kambuaya - Persib Bandung
- Syahrian Abimanyu - Persija Jakarta
- Yakob Sayuri - PSM Makassar
- Marc Klok - Persib Bandung
- Witan Sulaeman - AS Trencin
- Saddil Ramdani - Sabah FC
- Egy Maulana Vikri - Vion Zlat Moravce
- Muhammad Rafli - Arema FC
- Ilija Spasojevic - Bali United
- Ramadhan Sananta - PSM Makassar
- Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H