Kembali berbicara dalam konteks literasi media, kita memang dihadapkan pada raksasa media dengan kekuatan modalnya yang begitu besar. Di satu sisi kita dihadapkan pada keprihatinan akan kondisi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kesadaran media yang baik, namun di sisi lain kita harus berhadapan dengan raksasa-raksasa media. Namun jangan pernah lupa akan satu hal, memilih diam itu berarti mengabaikan, mengabaikan akan menjadi pembiaran, pembiaran cenderung membenarkan.
Hak untuk mendapatkan informasi yang baik, berkualitas, dan tidak menyalahi peraturan perundangan merupakan hak tiap orang. Diawali dari sendiri, tentunya sinergi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan tentunya media massa sangat diperlukan untuk mewujudkan nilai-nilai demokrasi informasi yang kita semua harapkan. Diam memang bukanlah pilihan. (yh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H