Menu tersaji di atas meja
Tangan mungilnya ingin meraba
Suatu keindahan yang jarang ia tatap
Kini menghampar menggiurkan
Ada lapar bergumam
Setelah pagi terlewatkan
Sedikit saja  terisi
Sisa makan soreÂ
Saat aba aba terdengar
Saat doa dipersilahkan
Tangannya menggapai
Matanya binar memandang
Lezat bukan lagi harapan
Namun  wajah ibu tersenyum di sana
Dan adik bungsunya yang setahun
Ia tak sanggup melahap
Menyentuh pun tidak
Lebih nikmat di santap bersama ibu
Bersama adik lucunya
Namun ia tertegun
Saat sapaan  terdengar
Ia harus segera menyantapnya
Waktu tak lama
Semua harus di situ
Tak boleh ada yang terbuang
Apalagi dibawa pulang...
Ia memilih tidak
Meski perut melilit
Namun ia tak sanggup sendirian
Menikmati itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H