Catatan itu kubuka
Kubaca demi kata
Sampai aku lupa
Dengan siapa penulis penanya
Seperti pernah membacanya
Atau setidaknya kupernah berpikiran serupa
Lusuh namun masih utuh
Seperti tertarik jauh kedalamnya
Oh. Siapakah dia
Bisa menemukan rasa seperti rasaku
Bisa membajak pengakuan terdalamku
Tercerabut jauh
Pastinya dia pujangga ternama
Atau pembaca pikiran terbaik
Kutemukan tanda di sana
Pengelana kata itu
Hanya ingin berujar sendiri
Tentang khayalan khayalan
Yang sering membuat tersiksa
Kata selalu merujuk pada rasa
Maka deretan kata tercipta
Namun lupa membubuhkan nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H