Dalam rupa sendu
Engkau bertahanÂ
Menampik luka
Meski itu fakta
Kau memilih berdiam
Menenun sedih
Hingga tiada rasa
Duka atau bahagia
Kau begitu yakin
Tak ingin membalas
Atau memberi luka
Bagimu mendiamkan
Adalah latihan
Adalah ajaran
Adalah keteguhan
Karna serumu pada langit
Bahwa kebenaranÂ
akan menemukan jalannya sendiri
Tanpa perlu interupsi
Ataupun instruksi
Nafas adalah bait bait ujaran
Menemukan rongga
Memompa darah
Hingga penjuruh tubuh
Menandakan hidup masih berjalan
Berguru padanya
Hingga kearifan itu abadi
Yang tersampaikan pada
Waktu yang terpilih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI