Mohon tunggu...
Yusuf CeKa
Yusuf CeKa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Citizen Journalist

Ghost writer, blogger, trainer, dan web developer pada wiraidenesia.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nuansa Otokritik dalam Syawalan Demokrat DIY

19 Juli 2016   07:57 Diperbarui: 19 Juli 2016   08:28 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para kader Partai Demokrat DIY dinilai semakin kurang peduli terhadap persoalan yang terjadi di lingkungannya. Karena itulah mereka diminta untuk lebih peka terhadap persoalan sosial yang ada di lingkungannya jika ingin partai berlambang mercy biru ini kembali meraih kejayaannya seperti dulu.

Himbauan yang bersifat otokritik ini terlontar dalam acara syawalan yang diadakan di Hotel Bintang Fajar Yogyakarta, kemarin. Halal bil halal pengurus Partai Demokrat bersama anggota DPR RI dari dapil DIY H. Ambar Tjahyono ini diikuti para kader dari pengurus cabang dan daerah Partai Demokrat se-DIY.

Tampak hadir pada acara itu Ketua DPD Partai Demokrat DIY Kol (Purn) H. Sukedi, salah satu pengurus DPP Heri Sebayang, Mursupriyani Ambar yang mewakili Ambar Tjahyono yang sedang berhalangan, serta para pengurus partai dari seluruh DIY.

Menurut Sukedi, upaya untuk mengangkat kembali kejayaan Partai Demokrat pada pemilu 2019 mendatang bukanlah persoalan mudah. “Kalau di luar Jawa, meraih suara banyak untuk Demokrat itu mudah. Bahkan tak sedikit kader baru yang cepat menjadi walikota, bupati ataupun gubernur. Tapi kalau di Jawa, khususnya DIY, sangatlah berat,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat DIY ini.

Dia juga mengingatkan kepada para calon kandidat ketua DPD ataupun DPC yang akan maju bertarung dalam musda sebagai tugas tidak ringan. Terlebih dengan keluarnya peraturan baru dimana penyelenggaraan musda dan muscab dijadikan satu.

Hal senada juga dilontarkan Heri Sebayang. Tokoh yang dikenal dekat dengan SBY ini menilai para kader di Yogyakarta kurang responsif terhadap persoalan yang timbul. “Jogja yang banyak persoalan tapi lebih sering didiamkan. Ini yang membuat Demokrat makin terpuruk,” tandasnya.

Sejumlah otokritik pun dilontarkan secara lugas oleh politisi asal Sumatera Utara ini. Termasuk munculnya sejumlah gesekan kecil di kalangan internal Partai Demokrat DIY yang tidak dengan cepat diatasi. “Yogya ini mau diapakan? Mari kita introspeksi untuk membenahi kekurangan yang ada,” ujarnya.

Dari kiri : Heri Sebayang, Sukedi, dan Mursupriyani Ambar
Dari kiri : Heri Sebayang, Sukedi, dan Mursupriyani Ambar
Sedangkan Ambar Tjahyono mengajak segenap kader Demokrat di DIY untuk lebih kompak dan saling membantu guna kembali mengangkat citra partai binaan SBY ini. Pad akesepatan itu Ambar juga menyampaikan sejumlah program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan kader dengan konstituennya. Diantaranya program beasiswa, wirausaha pemula, dan pembinaan kelompok usaha bersama (Kube).

“Silahkan program-program ini dimanfaatkan dengan baik. Karena saya tidak tahu apakah Syawalan tahun depan kita masih akan bertatap muka seperti ini lagi atau tidak,” katanya seperti disampaikan Mursupriyani Ambar.

Ambar juga mengajak para kader dan pengurus Partai Demokrat di DIY untuk lebih meningkatkan komunikasi dan silaturahmi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun