Untuk menyikapi praktik mom shaming yang terjadi di media sosial, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindarkan diri dari fenomena tersebut.Â
Cyberbullying berupa mom shaming dapat diatasi dengan membangun kesadaran masyarakat terutama para ibu tentang bahaya dari praktik mom shaming, kemudian juga bisa memberikan informasi dengan benar dan secara bertahap, memblokir seseorang yang dianggap toxic sebagai salah satu upaya preventif, serta menjauhkan diri dari sumber perundungan.Â
Sementara cara mencegah agar seseorang tidak menjadi pelaku mom shaming adalah dengan mengubah stereotype motherhood yang masih berorientasi kepada pola pengasuhan intensive mothering sehingga nantinya tidak akan terjadi yang namanya blaming terhadap seorang ibu yang tidak menjalankan kesehariannya seperti ibu rumah tangga pada umumnya dengan sebutan ibu yang tidak baik (Elliott dkk, 2015).Â
Pada hakikatnya, setiap orang berhak memutuskan bagaimana cara dirinya dalam menjalankan hidup. Sehinngga, pada akhirnya masing-masing orang tidak perlu untuk memenuhi stereotype yang berlaku di masyarakat.
PENUTUP
Praktik cyberbullying yang terjadi di media sosial nyatanya tidak hanya terjadi kepada anak-anak dan juga remaja saja, melainkan juga dapat terjadi pada seorang ibu yang disebut dengan mom shaming.Â
Perilaku mom shaming ini terjadi lantaran kaum mayoritas masih berpegang pada ideologi intensive mothering yang menyebabkan mereka mudah meremehkan dan menjustifikasi ibu lain apabila tidak sesuai dengan stereotype yang ada. Bagi para ibu yang memiliki konsep berbeda dengan ideologi mayoritas maka kaum mayoritas akan memberikan konotasi negatef kepada pihak-pihak yang berlainan opininya tersebut.Â
Praktik mom shaming ini tentunya merupakan praktik yang sangat buruk dan harus segera dihentikan mengingat dampak dari adanya mom shaming akan sangat berbahaya bagi seseorang karena dapat menyebabkan tekanan psikis dengan kemungkinan terburuk yaitu bunuh diri.Â
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam mengatasi mom shaming dengan memberikan penyuluhan terhadap para ibu, menghindarkan diri dari seseorang yang toxic, mencoba untuk memiliki mindset yang open mind, dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H