SURABAYA- Masih merebaknya pandemi Corona membuat para pelaku ekonomi terpuruk dalam menjalankan aktivitas usahanya. Pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat membuat geliat ekonomi dan bisnis semakin tertekan.Â
Para pelaku usaha secara fisik terbatas dalam melakukan kegiatan transaksi bisnisnya. Begitu pula para konsumen juga terbatas dalam menjangkau produk dari produsen karena pembatasan kegiatan dan kekhawatiran akan tertular wabah Corona.
Dampak Covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku UMKM khususnya oleh pemilik Emma Coffee. Sebagai salah satu produsen produk olahan kopi dan teh berbentuk minuman kemasan, adanya wabah ini cukup mempersulit jalannya roda bisnis.Â
Bagaimana tidak, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat membuat pengusaha kesulitan memasarkan hasil produksinya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan sumber daya, selama ini kebanyakan pemilik UMKM hanya memasarkan produk-produnya dari mulut ke mulut (word of mouth).Â
Mereka belum memanfaatkan teknologi dalam usaha pemasaran produk mereka. Dibutuhkan sebuah strategi inovasi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada, untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Maka dari itu, perlu adanya pendampingan secara intesif dalam mempelajari digital marketing.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berinisiatif, melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Emma Coffee, yang berfokus pada branding, packaging, marketing, dan pengembangan market place.Â
Melalui kegiatan ini diharapkan pemilik UMKM bisa bersinergi dengan perkembangan teknologi dan mampu bersaing dengan bisnis yang lain, sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa dipasarkan, yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Kegiatan KKN yang diusulkan oleh mahasiswa bernama Yusuf Adi Sumariyanto (Fakultas Teknik) di bimbing Ibu Nuril Esti Khomariah, S.ST., M.T. mengusung tema "PENDAMPINGAN UMKM OLAHAN KOPI DALAM MEMANFAATKAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PENJUALAN".Â
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Desember 2021 hingga 20 Desember 2021, terbilang cukup sukses. Materi pendampingan yang mudah diserap dan mudah dalam pengaplikasiannya menjadi salah satu faktornya.
Pemilik UMKM Emma Coffe, Devi Nanda merasa senang kegiatan  ini berdampak positif, “Alhamdulillah mas, berkat bantuan pendampingan ini saya lebih percaya untuk pengembangan usaha kedepannya" ucapnya.
Diharapkan setelah adanya kegiatan KKN ini bisa memotivasi para UMKM agar memanfaatkan digital marketing dalam meningkatkan minat konsumen secara luas.
Dengan adanya kegiatan KKN, kami berharap pemilik UMKM bisa termotivasi untuk memanfaatkan digital marketing dan menjangkau pasar lebih luas lagi
Nama Penulis : Yusuf Adi Sumariyanto
Dosen Pembimbing : Â Nuril Esti Khomariah, S.ST., M.T.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H