3. The Soul Story
Konsep dan pandangan ini paling banyak dipercaya manusia, dimana mengisahkan bahwa setelah tubuh fisik mati, jiwa/roh kita akan tetap hidup abadi. Dalam dunia modernpun, konsep jiwa juga dikembangkan bahwa ada sebuah essence dalam diri manusia yang akan bisa tetap terjaga dan bersifat kekal.
Oleh karena itu, sekarang berkembang teknologi, salah satunya neuroscience yang memiliki teori bahwa ide, pemikiran, kecerdasan memori manusia yang ada di dalam otak dapat diupload dalam komputer dan Anda bisa hidup dalam komputer, dalam dunia tersebut Anda akan menjadi avatar. Inipun sudah mulai diimajinasikan dalam film-film bergenre science fiction seperti dalam Captain America: Winter Soldier, dimana Dr. Arnim Zola, musuh Captain America yang seharusnya sudah mati tetapi hidup di dalam komputer.
4. The Legacy Story.
Konsep ini ingin menekankan bahwa peninggalanmu (legacy) yg akan abadi dan terus diingat oleh orang-orang dari generasi ke generasi.
Salah satu tokoh yg percaya dengan hal ini yaitu Achilles, pahlawan perang Yunani yang berjuang mati-matian dalam Perang Troy karena percaya bahwa kisahnya akan abadi dan diceritakan di tahun-tahun mendatang dan karena inilah hingga saat ini namanya menjadi terkenal, masuk dalam sejarah epic yunani dan juga sejarah di dunia yang diceritakan melalui buku, puisi, dan film yang menginspirasi manusia.
Peninggalan bisa berupa kemenangan, ide2 brillian, temuan-temuan.
Sekarang dalam dunia modern, untuk meninggalkan jejak dan nama yang dikenang, tidak perlu menjadi Achilles. Cukup dengan adanya internet dan ratusan juta followers di sosial media Anda, maka bisa jadi lebih terkenal daripada Achilles.
Selain itu, dalam dunia teknologi modern mulai bereksperimen, manusia perlu untuk meninggalkan legacy dalam bentuk anak atau ‘keturunan’ yang sejenis. Maka berkembanglah konsep kloning, dimana manusia berharap bisa memiliki 100 orang Einstein ataupun 1000 orang persis seperti yang Anda kehendaki (lihat film Oblivion-nya Tom Cruise dan banyak film Hollywood lainnya tentang kloning).
Terlepas dari 4 cerita tersebut, the death and the fear of death always there.
Ketakutan ini memasuki pikiran kita sepanjang waktu sehingga kadang kita tidak bisa membedakan ketakutan yg natural dan rasional.
Oleh karena itu, dalam mensikapi kematian yg harus dilakukan adalah:
1. Steve jobs pernah mengatakan, setiap bangun pagi, tanyakan kepada dirimu, "Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidupmu, apa yg ingin anda lakukan?" Apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan Hari ini? Begitu banyak orang membuang waktunya karena merasa waktunya sangat banyak. Salah satu cara mensikapi kematian yang paling tepat adalah bayangkan hari Ini adalah hari terakhirmu.
Bagaimana caramu menghabiskan hari2mu?
Mazmur Daud:
“Ajar kami Tuhan, menghitung hari-hari, agar kami beroleh hati bijaksana”
Ubahlah pola pikirmu supaya di hari ‘terakhirmu’ hari ini, anda bisa hidup tanpa penyesalan. Seharusnya bukan ketakutan yang ada, tapi kegembiraan. Jadikan kematian sebagai sahabat, bukan musuh, bukan setan yang menghantuimu.
2. Paradoks kehidupan. Percuma dan sangat sia-sia jika Anda hidup lama, tetapi tidak ‘dalam’ dan memberikan makna apapun di dalamnya bagi orang-orang dalam kehidupanmu.
"Tidak seberapa penting berapa lama kamu hidup, tetapi seberapa dalam kamu hidup"
- Ralph Waldo Emerson.
Isa Almasih / Yesus. Hidup hanya sekitar 33,5 tahun tetapi memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Inspirasi, pengajaran, tanda-tanda mujizat yang dilakukan telah menggerakkan dan mengubah manusia.
Edmund Thomas Clint. Anak India yang hanya berusia 6 tahun 11 bulan. Clint meninggal karena sakit ginjal yang dideritanya sejak umur 3 tahun. Dalam masa hidupnya dia sudah menyelesaikan 25.000 karya lukisan.
Jenderal Sudirman. Pahlawan Nasional Indonesia yang memiliki peran sangat penting dalam Perang Kemerdekaan RI khususnya dalam perang gerilya. Usianya hanya 34 tahun, tetapi hingga saat ini semangat dan karakternya selalu hidup dan menjadi panutan bagi orang-orang Inonesia.
Disisi lain, ironisnya begitu banyak manusia ingin mengakhiri hidupnya sendiri dan bunuh diri, seperti Michael Jackson, Adolf Hitler, Kurt Cobain, Whitney Houston, dan bahkan 800.000-1.000.000 orang yang mati bunuh diri setiap tahunnya sebagai gambaran bagaimana manusia tidak menghargai hidup, yang oleh banyak orang dikejar selama ribuan tahun.
3. Stephen Cave mengilustrasikan kehidupan seperti buku. Ada cover depan dan belakang. Itulah kelahiran dan kematian. Tidak perlu fokus dengan cerita sebelum cover depan dan cerita lanjutan setelah cover belakang. Tetapi, fokuslah membuat cerita yang bagus. Karena cerita dan tokoh-tokoh di dalam buku itu tidak akan pernah mati dengan segala petualangan, kisah-kisah nyata.
Sebagai penutup saya akan berbagi kisah inspirasi dari Alexander Agung atau Alexander The Great, seseorang yang juga menginspirasi di jaman peradaban kuno, hidupnya hanya 33 tahun. Ia memberi 3 pesan terakhir sebelum kematiannya, waktu Ia mati maka ini yang harus dilakukan:
- Dokter terbaik harus membawa/menggotong peti matinya.
- Semua harta kekayaannya yang dia kumpulkan selama hidupnya (uang, emas dan batu permata) harus disebar di sepanjang jalan prosesi pemakaman menuju kuburannya, dan
- Tangannya harus dibiarkan tergantung di luar peti mati agar semua orang dapat melihatnya tidak membawa apa-apa waktu kematian datang menjemput.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H