Mohon tunggu...
Acmad Yusuf Hasannurdin
Acmad Yusuf Hasannurdin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Mempermudah Produksi Keripik untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Candiwatu

18 Juli 2024   22:08 Diperbarui: 18 Juli 2024   22:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum membuat alat pemotong keripik otomatis yaitu melakukan pemantauan terhadapa masalah yang dihapai oleh pihak UMKM keripik setelah itu membuat prototipe alat, dalam masalah yang dialami oleh pihak mitra yaitu kesusahan dalam produksi keripik dan tidak dapat memenuhi jumlah pasar. Maka dari itu dibutuhkan alat pemotong keripik yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi denga kata lain menggunakan pemotong keripik otomastis  dapat mengurangi waktu selama proses pembuatan serta kualitas produk lebih baik.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Gambar diatas merupakan proses pemotongan singkong menggunakan alat pemotong keripik otomatis, pada setiap pemotong singkong memilik ketebalan yang hampir sama dan proses pemotongan tidak memakan waktu yang lama.

KESIMPULAN

  • Dari kegiatan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dilakukan selama 12 hari dari tanggal 10 juli 2022 sampai 22 Juli 2022 dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
  • Pelatihan dalam menggunakan alat yang lebih efisien untuk memproduksi keripik
  • Alat pemotong keripik dengan menggunakan alat pemotong otomastis akan mempercepat dalam proses produksi.
  • Kegiatan KKN di masyarakat sekitar memicu usaha-usaha home industry baru yang lebih inovatif dan efisien.

    • Hasil dari Implementasi teknologi tepatguna dengan alat pemotong keripik otomati dapat meningkatkan pemasaran dan dapat memenuhi permintaan jumlah pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun