Mohon tunggu...
Yusuf Abdulah
Yusuf Abdulah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

saya mahasiswa, mencoba untuk menyampaikan hal yang saya dapatkan dibangku perkuliahan tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

1 November 2023   09:56 Diperbarui: 1 November 2023   10:05 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara ialah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Pendidikan menurut filosofi Ki Hadjar Dewantara ialah tempat bersemayam benih-benih kebudayaan.

Tantangan yang saya hadapi dalam mencapai tujuan yaitu pertama, bagaimana saya harus mampu memetakan minat belajar dan kemampuan siswa, merancang Rencana Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model pembelajaran PBL, serta mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Tantangan yang kedua adalah bagaimana saya harus menyiapkan sumber belajar yang sesuai dengan minat dan gaya belajar peserta didik. Tantangan yang ketiga yaitu bagaimana saya harus bisa mengimpelementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan model Problem Based Learning( PBL).

Fase pertama orientasi masalah, pada tahap ini guru memberikan permasalahan dan peserta didik menganalisisnya. 

Fase kedua, mengorganisasikan peserta didik, pada fase ini guru membentuk kelompok sesuai dengan profil belajar peserta didik yang didapatkan dari tes diagnostik awal.

 Fase ketiga yaitu membimbing penyelidikan kelompok. Pada tahap ini guru melakukan diferensiasi konten yaitu membebaskan peserta didik untuk bereksplorasi memilih sumber belajar sesuai dengan minatnya. Guru juga melakukan diferensiasi proses, yaitu peserta didik bebas melakukan aktivitas belajar sesuai dengan gaya belajar yang disukai. Peserta didik dengan gaya belajar visual belajar melalui video dan powerpoint.Kelompok peserta didik dengan gaya belajar auditori, belajar dengan mendengarkan penjelasan langsung dari guru.  Sedangkan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik belajar dengan melakukan penyelidikan keluar kelas di taman sekolah. Anak dengan gaya belajar kinestetik senang bersentuhan langsung dengan objek yang mereka pelajari. 

Fase keempat adalah menyajikan dan mengembangkan hasil karya. Pada tahap ini guru melakukan diferensiasi produk, peserta didik bebas memilih dalam menyajikan hasil belajarnya. Peserta didik gaya visual, memilih untuk menyajikan hasil belajarnya dalam bentuk gambar dan poster, peserta didik gaya  auditori memilih menyajikan hasil belajarnya melalui cerita, sementara gaya kinestetik mempresentasikan hasil penyelidikan di taman sekolah. 

Fase kelima adalah menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, pada tahap ini guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pemecahan masalah,melakukan refleksi bersama tentang pembelajaran yang telah dilakukan sertamelakukan evaluasi hasil belajar peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun