Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

4 Faktor Penyebab Kerusakan DAS

30 Januari 2024   10:11 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indikasi bahwa DAS sudah mengalami degradasi berat (hutannya gundul) dapat dilihat dari perbedaan antara Muka Air Tertinggi (MAT) saat musim hujan dengan Muka Air Terendah (MAR) saat musim kemarau, deviasinya lebih dari 2 meter.

Sebagai salah satu sistem hidrologi, kegiatan manusia yang dilakukan di DAS akan berpengaruh terhadap keseimbangan dari hidrologinya.

Sehingga, kita perlu menyeimbangkan penggunaan lahan dengan kemampuan lahan dan kesesuaian lahan.

Selain itu, kita juga perlu mencegah pencemarah pada DAS dan mencegah penurunan kualitas DAS.

"Adanya perubahan keseimbangan debit air sungat saat musim hujan dan kemarau menjadi salah satu kerusakan DAS."

Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kerusakan DAS, di antaranya:

1. Penebangan Hutan yang Berlebihan

Pada siklus hidrologi, air yang jatuh akan diserap oleh tumbuhan (infiltrasi) dan disimpan di dalam tanah sebagai cadangan air tanah (perkolasi).

Jadi, adanya penebangan hutan yang berlebihan akan membuat cadangan air tanah berkurang karena tidak adanya resapan air oleh tumbuhan.

"Penebangan hutan yang belebihan di sekitar DAS menjadi salah satu faktor penyebab utama rusaknya DAS."

2. Penutupan Danau dan Kantong Air Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun