Kelima, dengan cara pemberian reward dan punishment. Pemberian sebuah hadiah kepada anak karena telah mencapai hal yang baik akan memotivasi anak untuk kembali melakukan hal yang baik kedepannya. Kemudian pemberian hukuman pada anak agar anak tidak melakukan hal yang melampaui batas, misal ketika bermain game online hingga lupa dengan waktu, perlunya sebuah pemberian hukuman dengan cara menyita gatget tersebut dari anak. Pemberian hukuman tidak sekedar hukuman fisik, melainkan pembatasan pada vasilitas yang didapatkan anak juga dapat dilakukan agar anak sadar terhadap kesalahannya dan memperbaikinya.
Diharapkan dari adanya pendidikan Islam seperti di atas dapat mencegah dampak negatif dari game online pada anak. Anak yang mendapatkan pendidikan Islam sejak dini tentunya akan mendapatkan pola asuh yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran yang ada dalam Islam, kemudian anak akan terbiasa melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu marilah tanamkan pendidikan Islam sejak dini kepada anak, agar anak tidak sibuk dengan game onlinya saja melainkan dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H