Mohon tunggu...
yusuf firman
yusuf firman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobby futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Filsafat Islam dan Alquran tentang Kebebasan Beragama Menurut Ib Rush Al Farabi dan Al Ghazali

26 Juni 2024   00:40 Diperbarui: 26 Juni 2024   00:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam sebagai agama yang kaya akan tradisi intelektual menawarkan berbagai perspektif tentang kebebasan beragama prinsip dasar dalam Alquran dan hadis menenangkan penghormatan terhadap kebebasan individu dalam memilih keyakinan mereka ayat-ayat seperti hina iqro hafiddin tidak ada paksaan dalam agama dalam surat al-baqarah ayat 256 sering dijadikan dasar untuk argumen bahwa Islam mengakui dan mendukung kebebasan beragama namun bagaimana prinsip ini diinterpretasikan dan diterapkan dalam berbagai konteks historis dan sosial seringkali menjadi subjek perdebatan yang intens

 

Para filsuf dan ulama muslim seperti Al Farabi Ibnu rus dan Al Ghazali telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan pemahaman tentang kebebasan beragama melalui karya-karya mereka yang mereka telah mengeksplorasi berbagai dimensi kebebasan beragama mulai dari kebebasan intelektual toleransi terhadap perbedaan agama hingga hubungan antar negara dan agama pemikiran mereka tidak hanya memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Islam melihat kebebasan beragama tetapi juga menawarkan kerangka kerja yang relevan dan untuk memahami isu-isu kontemporer dalam dunia islam.

HASIL PEMBAHASAN 

 

Pemikiran ibn rusyd 

 

Agama dan filsafat Ibnu rusyd adalah tokoh yang ingin mengharmonikan agama dan filsafat diantaranya tidak terdapat dua kebenaran yang kondusif tetapi sebuah kebenaran tunggal yang dihadirkan dalam bentuk agama dan melalui takwil, menghasilkan pengetahuan filsafat agama adalah bagi setiap orang sedangkan filsafat hanya bagi mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan intelektual. yang memadai meskipun demikian kebenaran yang dijangkau suatu kelompok tidaklah bertentangan dengan kebenaran yang ditemukan kelompok lain menurut Ibnu Rush agama revil Safa tidaklah, bertentangan bahkan orang Islam diwajibkan untuk sekurang-kurangnya dianjurkan mempelajarinya tugas filsafat ialah tidak lain daripada berpikir tentang wujud untuk mengetahui pencipta semua yang ada ini sebagaimana di dalam Alquran terdapat ayat-ayat yang mengandung kalimat menyuruh kepada manusia supaya berpikir tentang wujud alam sekitar untuk mengetahui Tuhan Dengan, demikian Alquran sebenarnya menyuruh manusia untuk beri filsafat kalau pendapat akal dan filsafat bertentangan dengan teks Wahyu maka teks Wahyu harus diberi interprestasi demikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan pendapat akal.

Pandangan filsafat ibn ruysd

 

Pandangan filsafat Ibnu Rusyd dikenal sebagai seorang filsuf dan pemikiran yang menggabungkan ajaran-ajaran filsafat aryontoteles dengan Islam dalam pandangan kebebasan beragama ibnus menekankan pentingnya akal dan rasionalitas ia percaya bahwa kebenaran bisa ditemukan melalui filsafat dan agama dan kedua jalan ini seharusnya tidak bertentangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun