Aktivitas lalulintas seringkali menyebabkan kecelakaan yang terjadi secara tidak sengaja. Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan melibatkan kendaraan dengan pengguna jalan lain serta  mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
Akhir-akhir ini heboh  kecelakan sejoli yang terjadi di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dilansir dari Merdeka.com, ditemukan Jenazah sepasang kekasih Handi Harisaputra (18) dan ditemukan di sekitar aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/12) lalu
Mirisnya kedua korban tersebut dilahkukan oleh salah satu oknum TNI Â dan tidak langsung diantarkan kerumah sakit malah dibuang disungai dan masih dalam keadaan hidup
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memastikan memproses secara hukum tiga anggota yang terlibat dalam kasus tabrak lari yang menewaskan sejoli tersebut
seorang saksi mengatakan saat dirinya akan menyebrang jalan ia melihat kecelakaan. Saat dia turun dari motor ia  melihat korban masih di tengah jalan, lalu tiga orang yang ada di dalam mobil yang diduga menabrak keluar mencari keberadaan korban.
Melihat ketiganya turun, dia sempat memberitahu bahwa posisi korban ada di bawah.kemudian korban dimasukkan kedalam mobil oleh tiga orang tersebut dan akan dibawa kerumah sakit
Sejak saat itu, keberadaan kedua korban tidak diketahui, sampai akhirnya ditemukan di dua lokasi berbeda di sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Walaupun belum diketahui secara jelas kejadian kecelakaan tersebut saya berpendapat Bahwa pelaku penabrakan adalah anggota tersebut.secara logika Ketika para TNI tidak melahkukan pelanggaran (penabrakan) sebagai anggota instansi pelindung masyarakat ataupun manusia yang berjiwa sosial dan memiliki hati nurani sewajarnya mereka membawa korban ke rumah sakit.
Dalam kejadian tersebut fakta yang mengejutkan adalah para pelaku membuang korban kesungai yang berdasarkan hasil forensik salah satu korban masih hidup sebelum dibuang kesungai
Perbuatan ini sangatlah biadap pelindung masyarakat dengan teganya membuang dua remaja korban tabrak larinya. Seharusnya mereka memiliki hati nurani dan memikirkan akibat dari perbuatan diluar nalar tersebut
Mereka harusnya memiki rasa tanggung jawab yang tinggi,mau dan mampu dalam menghadapi masalah yang mereka hadapi bukan malah lari dari tanggung jawab
Perilaku tidak humanis tersebut tidak boleh lepas dari jerat hukum. Pelaku harus mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatan yang mereka lahkukan.
Harapanya tidak ada lagi kasus tidak humanis dan tidak bertanggung jawab seperti kejadian tersebut. Sebagai manusia kita harus selalu tanggung jawab atas apa yang kita kerjakan dan selalu mengedepankan hati Nurani.
Waalaikumsalam wr.wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H