Mohon tunggu...
Yusuf Tegar Sharon Parrangan
Yusuf Tegar Sharon Parrangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya orang biasa yang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Film

Bedah Salah Satu Film Romance Terbaik yang Ada Nilai Kontroversial

12 November 2022   18:30 Diperbarui: 12 November 2022   18:43 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah pada bagian ending inilah yang bisa sedikit kontroversial dengan budaya di Indonesia. Lebih tepatnya berlawanan dengan hukum di Indonesia. 

Hal ini dikarenakan pada film ini sadar atau tidak sadar, secara tidak langsung mereka mendukung atau mengizinkan Euthanasia atau bahasa simpelnya suntik mati. 

Sebenarnya bukan hanya Indonesia saja yang melarang praktek euthanasia atau suntik mati ini. Ada banyak negara yang melarang praktek ini legal di negara mereka. 

Walaupun demikian, film Me Before You (2016) berhasil memecah fokus penonton dengan alur ceritanya yang menarik. Selain itu banyak yang menilai bahwa film ini bisa membuat mereka menangis, merasakan emosi yang sama dengan pemeran perempuannya.

Tanggapan Penonton

Dari hasil wawancara penulis dengan beberapa orang yang telah menonton film Me Before You (2016), tiga dari lima penonton tidak merasa bahwa ada nilai kontroversial dari film tersebut sebelum saya menyampaikannya secara langsung. 

Sedangkan dua lainnya memang menyadari kalau ada sedikit kontroversialnya. Dua penonton ini menyadari ketika dalam film tersebut Will pergi ke negara lain yang melegalkan praktek dari euthanasia karena di negara asalnya dilarang.

Ketiga narasumber ini "terkecoh" kalau di dalam film Me Before You (2016) ada hal yang sedikit kontroversial karena memang film ini tidak bisa ditebak alur ceritanya. Kelima penonton ini bahkan tidak menyangka kalau Will akan bunuh diri dengan cara euthanasia. 

Mereka mengira karena sudah menemukan orang yang bisa mencintainya, Will tidak akan melakukan "bunuh diri". Mereka mengatakan kalau para penonton akan mengira kalau film ini akan berakhir dengan happy ending, padahal kenyataanya tidak.

Ketika penulis bertanya kepada narasumber apakah mereka akan tetap menonton walaupun mereka sudah mengetahui endingnya, mereka tetap akan menonton film itu karena mereka menilai bahwa film ini memiliki alur yang bagus, pemeran melakukan tugas mereka dengan baik, dan ending yang mengejutkan.

Penghargaan Film

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun