PKS benalu Indonesia. Blog ini dikunjungi pembaca 35.537 , komentar 356 dan penilaian 63 (menarik, aktual dan sebagainya). PKS memang benalu. Sebenarnya membahas konten blog tersebut tidak penting sekali. Kenapa? Karena paparan yang diopinikan bukan penilaian atas karakter partai Islam terbesar saat ini tetapi pendapat yang bukan pernyataan PKS ataupun kadernya. Coba kita simak kata-kata berikut ini:
- Paragraf 1 : Apa dipikir Indonesia hanya punya satu partai Islam, namanya PKS?. Hingga dengan mudah menyatakan PKS adalah Islam dan Islam adalah PKS. (Ini pernyataan siapa coba? Belum pernah ditemukan artikel atau pernyataan PKS bahwa Islam itu PKS. Kalau PKS partai islam itu benar)
- Paragraf 2 dan 3 sebenarnya tidak berdasar pun tidak penting. Menyerang PKS berarti ingin menghancurkan Islam dan menyatakan menyerang LHI berarti kafirin. Kata-kata ini perlu diteliti dengan jeli tentu kalau ada sumbernya. PKS justru memberikan LHI dengan tangan terbuka disaat malam gulita. Walau PKS tahu (namanya) OTT (operasi tangkap tangan) itu harusnya LHI sedang di TKP.
- Paragraf berikutnya, Pembelaan yang membabi buta semacam ini, mengambarkan sifat sombong dan keangkuhan (PKS). Ops.. Benarkah? PKS bagai macan bangun dari tidurnya saat Anis Matta dilantik menjadi presiden PKS setelah LHI ditangkap. Sejak saat itu berbagai pembelaan dan aksi PKS menjadi fenomena dan berita yang menarik. Sebelum ini, PKS terlihat diam saja terhadap kasus-kasus yang menimpa kadernya seperti Arifinto, Misbakhun dan lain-lain. Mungkin penulis blog itu akan mengklarifikasi maksud dari pembelaan membabi buta, sombong dan angkuh ini. Karena kita tahu, PKS tidak pernah membela babi (buta).
- Pembahasan berikut mulai klimaks dan menarik. PKS disebut partai tamu. Aliran dan ajaran PKS dinilai asing bagi Indonesia. Apakah PKS mengadopsi aliran atau ajaran asing? PKS dalam pasal 2 AD/ART-nya memakai azas islam. Dalam pasal 5, PKSÂ bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera yang diridlai Allah Subhanahu Wata'ala, dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Kalau diperhatikan dengan jeli, ini hampir sama dengan Masyumi. Bahkan sebagian masyarakat Islam menilai, PKS itu berakar dari Masyumi (lihat link berita tempo dibawah)
- Ketika masuk ke pembahasan tokoh dan ideologi, blog ini sangat lucu. Dengan semangat menyebutkan tokoh berbagai partai islam lainnya, tapi saat PKS disebut tokoh luar negeri. Jangan lupa bahwa PKS saat lahir tidak ada satupun tokoh besar yang diusungnya. PKS menjadi partai yang tidak bertokoh. Nama-nama pemimpin baru dan tokoh muda muncul dari partai baru ini. Ideologi PKS dianggap sambungan dari Mesir. Justru kita perlu melihat adakah ideologi lain yang juga merupakan oleh-oleh negara lain seperti Uni Soviet, Belanda, Jepang, Amerika, bahkan Israel. Ideologi yang pernah ada di Indonesia tidak lahir dari bumi pertiwi seperti tongkat dan kayu yang dibiarkan menjadi tanaman. Semua ideologi bisa jadi lahir karena nilai universal dan kemanusiaan. Terlebih mengingat ideologi yang dianut partai dakwah ini adalah Al Qur'an dan Sunnah.
PKS memang BENALU INDONESIA.
Dalam proses kehidupan tanaman benalu, tumbuhan ini menggrogoti sel tumbuhan inang dan sering kita jumpai di pohon mangga, randu, belimbing, jambu, teh dan masih banyak lainnya.
Ternyata, benalu punya khasiat.
Benalu, yang awalnya dianggap parasit bagi sebuah tanaman yang ditumpanginya ternyata memiliki khasiat yang cukup baik bagi pengobatan. Beberapa penelitian membuktikan, benalu memiliki efek positif bagi kanker. Di Jerman, untuk mengobati kanker dilakukan dengan memberi suportif obat tradisional kanker berupa ekstrak benalu (mistel). Obat itu dapat menghambat dan mematikan sel tumor, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
PKS menjejak panggung politik Indonesia sejak tahun reformasi 1998 hingga saat ini. Hingga tahun 2012, kader PKS di DPR tidak masuk dalam daftar koruptor. Hanya LHI-lah kasus korupsi kader PKS yang belum tuntas. PKS membuat gerah para koruptor di negeri ini. Langkah-langkah pengembalian dana gratifikasi anggota dewan, angket Century, BLBI, Hambalang, Penolakan Kenaikan BBM dan seterusnya senantiasa didorong oleh partai baru gede ini.
Korupsi yang akut di Indonesia harus diselesaikan. Korupsi ini sudah lama beranak-pinak di Indonesia. Memang butuh benalu seperti PKS agar menghambat dan mematikan sel korupsi, sekaligus meningkatkan kekebalan bagi Negara Indonesia yang tercinta.
Link terkait :
http://politik.kompasiana.com/2013/06/04/pks-benalu-indonesia-565561.html
http://www.tempo.co/read/news/2013/02/09/078460212/PKS-Berakar-dari-Masyumi-dan-Jemaah-Tarbiyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H