Semua rencana perombakan ini kabarnya disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan presiden. Dalam pertemuan itu juga disebut sama sekali tak ada pembicaraan  soal masa depan Mourinho. Kabarnya, dalam pertemuan itu klub membentuk semacam dewan pengambil keputusan yang terdiri 4 orang,  Presiden Perez, Wapres Jose Angel Sanchez, Zidane, dan siapa lagi kalau bukan Mourinho.
Ya, situasi dan kondisi di seputar Mourinho dan Madrid memang berbeda dan tak bisa disamakan dengan masa lalu. Kini Mourinho memiliki kekuatan dan kekuasaan lebih ketimbang pendahulunya. Madrid juga harus berpikir dua kali melepas pelatih yang didatangkan setelah membayar 10 juta dolar AS kepada Inter Milan plus 48 juta dolar AS untuk mengikat Mourinho selama 4 tahun. Jika Madrid memecatnya akhir musim ini, Madrid dipastikan harus merogoh kocek lagi sebagai kompensasi yang nilainya diperkirakan lebih tinggi ketimbang saat mendatangkannya dari Inter.
Bukankah Madrid klub kaya yang tentunya tak sulit untuk membayar kompensasi? Benar. Tapi, ingat, saat ini klub tak bisa sembarang mengeluarkan uang. Semua uang yang keluar dan masuk akan diperhitungkan terkait aturan financial fair play dari UEFA.
Melihat semua itu, kemungkinan besar kita masih akan melihat perseteruan Madridnya Mourinho melawan Barcanya Pep Guardiola. Jadi, masih spesialkah Mourinho? Tunggu musim depan?
Sumber: As, Marca, El Mundo, Fifa, AP, dan sumber lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H