Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merpati Tak Pernah Terbang Lebih Tinggi Dari Elang

19 Juni 2019   19:35 Diperbarui: 19 Juni 2019   19:36 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Beberapa pasang burung dara lepas melayang
Di atas lautan perubahan yang tengah membayang
Bergerombol menuju safe haven tempat bernaung teraman
Berlombalah mata uang dalam tekanan

Validasi nilai agar tak landai
Mewajibkan mereka agar cerdas berlari
Burung dara selalu terbang lebih rendah dari elang yang perkasa
Menanti perintah sang majikan pemilik kuasa

Pikiran yang bercabang membuat langkah ini tak stabil
Diurai selapis demi selapis agar tak labil
Kehendak gagu puisi berusaha kuingatkan
Agar komitmen atas sikap konsisten

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun