Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Fenomena Starling Kopi Kekinian, Tren di Tengah Mobilitas Kota

5 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk, yang ditawarkan oleh starling tradisional adalah kopi instan dan minuman sachet. Starling kekinian menawarkan minuman yang lebih beragam dengan packaging yang menarik.

Harga, harga produk starling tradisional lebih murah sedangkan produk starling kekinian sedikit lebih mahal tetapi menawarkan kualitas yang lebih tinggi.

Starling Tradisional vs Starling Kekinian: Siapa yang Unggul?

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, apakah keberadaan starling kekinian akan menggeser starling tradisional? Jawabannya adalah tidak. Keduanya memiliki pasar dan pelanggan yang berbeda.

Starling tradisional (foto: dokumentasi pribadi)
Starling tradisional (foto: dokumentasi pribadi)
Starling tradisional tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mencari minuman dengan harga ekonomis dan praktis. Di sisi lain, starling kekinian menarik perhatian generasi muda yang menginginkan rasa dan kualitas lebih.

Kehadiran kedua jenis starling ini justru memperkaya pilihan masyarakat. Mereka bisa berdampingan tanpa harus bersaing sengit. Dengan kreativitas dan inovasi, starling kekinian memberikan warna baru dalam budaya minum kopi, sementara starling tradisional tetap setia melayani pelanggan setianya.

Fenomena starling kekinian adalah contoh bagaimana inovasi bisa diterapkan pada bisnis. Ke depan, siapa tahu akan muncul inovasi lain di dunia kopi keliling ini.

Yang pasti, baik starling tradisional maupun kekinian, keduanya membuktikan bahwa kopi selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun