Wisata kesehatan telah berkembang menjadi fenomena yang menjadi pilihan unik bagi mereka yang mengutamakan hidup sehat dan kesejahteraan selama perjalanan.Â
Perjalanan seseorang atau dalam kelompok dengan tujuan untuk memperoleh layanan kesehatan dapat didefinisikan sebagai wisata kesehatan.
Pengembangan wisata kesehatan di Indonesia dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk memajukan industri pariwisata nasional. Hal ini memiliki potensi besar untuk mencegah masyarakat Indonesia bepergian ke luar negeri serta menarik minat wisatawan mancanegara.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, wisata kesehatan mencakup empat aspek utama, yakni wisata medis, wisata kebugaran, wisata olahraga kesehatan (berbasis event olahraga), dan wisata ilmiah kesehatan (berbasis MICE- Meeting, Incentive, Conventions, Exhibition).
Wisata medis
Wisata medis adalah bentuk perjalanan yang dilakukan dengan maksud untuk menerima layanan medis. Hingga saat ini, Indonesia menjadi sasaran bagi pasar wisata medis dari negara-negara tetangga dan sekitarnya. Negara tetangga seperti Malaysia meyakini bahwa sebagian besar orang Indonesia mencari perawatan medis di Malaysia, bahkan sekitar 60 persen di antaranya terlibat dalam wisata medis.
Singapura menjadi destinasi wisata medis favorit bagi warga Indonesia. Singapura diakui sebagai pusat wisata medis di kawasan ASEAN, yang dikenal dengan sistem kesehatannya yang unggul. Saat ini, negara-negara tetangga seperti Thailand dan India juga bersaing untuk menarik perhatian wisatawan medis. Melihat kondisi ini, Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan fasiitas kesehatan agar dapat bersaing menjadi destinasi wisata medis salah satunya dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur.
Wisata kebugaran
Wisatawan yang melakukan wisata kebugaran bertujuan untuk merawat kesehatan dan mencapai keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Mereka melakukan perjalanan ke tempat yang berbeda dengan memilih kegiatan yang dapat menjaga atau meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pribadi (well being), sambil mencari pengalaman atau terapi yang bersifat unik, otentik, dan berbasis lokasi yang tidak dapat ditemukan di tempat asal mereka.
Bali memiliki potensi sebagai destinasi yang ideal untuk pengembangan wisata kebugaran, dan saat ini terkenal sebagai salah satu tujuan spa terbaik.
Wisata olahraga kesehatan (berbasis event olahraga)
Konsep ini menggabungkan elemen kebugaran dan rekreasi dengan faktor-faktor yang mendorong sektor pariwisata, seperti partisipasi dalam event olahraga tertentu yang dapat menarik perhatian dan minat wisatawan yang mencari pengalaman olahraga yang unik serta bermanfaat bagi kesehatan mereka.
Misalnya saja Borobudur Marathon, yang merupakan agenda wisata olahraga yang digelar di kawasan Borobudur. Peserta dapat berolahraga sekaligus berwisata. Masih banyak lagi event olahraga bahkan yang berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
Wisata ilmiah kesehatan (berbasis MICE)
Wisata ilmiah kesehatan adalah bentuk perjalanan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan. Konsep wisata ini dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas seperti seminar ilmiah, lokakarya, pameran, serta perjalanan insentif. Dalam kegiatan ini terdapat pertukaran ide dan gagasan sesuai dengan topik-topik kesehatan yang diangkat.
Banyak lokasi di Indonesia yang dapat dijadikan destinasi wisata ilmu kesehatan berbasis MICE, salah satu destinasi yang istimewa adalah Yogyakarta.
Wisata Kesehatan di Indonesia
Wisata kesehatan merupakan bentuk perjalanan yang tidak hanya memberikan kesenangan dan relaksasi, tetapi juga fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan mental, fisik, dan emosional, serta peningkatan pengetahuan kesehatan.
Dengan menitikberatkan upaya perawatan dan peningkatan kesehatan dalam segala dimensi tersebut, wisata kesehatan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan holistik.
Potensi Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan sangatlah besar. Kerja sama, kemitraan, dan koordinasi antara berbagai pihak di sektor kesehatan dan pariwisata perlu senantiasa dikembangkan agar Indonesia siap menjadi destinasi wisata kesehatan. Seiring dengan itu, Indonesia terus berupaya mengembangkan fasilitas kesehatan, termasuk melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur.
Wisata kesehatan diharapkan dapat semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan, berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
***
Referensi:
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik
Kupu-Kupu Barong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H