Setelah pertunjukan peresean selesai, wisatawan memiliki kesempatan untuk ikut serta mencoba tarian tersebut atau bahkan menjadi pepadu. Ini menciptakan pengalaman interaktif yang menarik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Akhir Perjalanan
Desa Wisata Sasak Ende adalah sebuah desa tradisional yang mewakili kehidupan suku Sasak dan tetap setia mempertahankan warisan budaya mereka sejak zaman nenek moyang, baik dalam bentuk bangunan tradisional, adat istiadat, maupun kehidupan sehari-hari masyarakat suku Sasak.
Di akhir perjalanan, wisatawan dapat berkunjung ke sebuah bangunan yang berfungsi sebagai souvenir shop yang memajang dan menawarkan berbagai hasil kerajinan masyarakat, termasuk
Keterampilan menenun kain dianggap sebagai suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh perempuan suku Sasak. Bahkan, terdapat syarat tak tertulis yang menyatakan bahwa seorang perempuan Sasak harus mampu menenun kain sebelum menikah.Â
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setiap perempuan berupaya untuk menguasai seni menenun dengan penuh dedikasi, mengingat bahwa menenun dianggap sebagai keterampilan utama.
Melibatkan diri dalam menjelajahi Desa Wisata Sasak Ende tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang luar biasa, tetapi juga memperkaya pemahaman akan kekayaan budaya dan tradisi suku Sasak yang terpelihara di Nusa Tenggara Barat.
Salam wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H