Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Situ Gunung Sukabumi: Petualangan Menyusuri Keindahan Alami

9 September 2023   10:30 Diperbarui: 9 September 2023   18:19 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung yang menjual makanan dan minuman (foto: dokumentasi pribadi)

Tiba di pagi hari. Kawasan wisata Situ Gunung buka sejak pukul 07.00. Untuk menikmati keindahan alam di kawasan ini diperlukan trekking. Jadi bila kita tiba di pagi hari, akan lebih nyaman dan matahari belum terlalu terik.

Menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Hal ini sangat membantu saat trekking mengingat jarak yang ditempuh tergolong jauh dan dalam perjalanan terdapat undakan maupun turunan. Topi juga dapat dipertimbangkan untuk dikenakan.

Membawa makanan dan minuman secukupnya. Kita dapat membawa makanan dan minuman secukupnya untuk bekal selama trekking. Bila kita tidak membawanya, tidak perlu kuatir karena jalur yang dilalui akan terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman.

Warung yang menjual makanan dan minuman (foto: dokumentasi pribadi)
Warung yang menjual makanan dan minuman (foto: dokumentasi pribadi)
Mengikuti peraturan dan arahan dari petugas. Pengelola memberikan peraturan untuk memastikan keselamatan pengunjung. Begitu juga terdapat petugas-petugas yang berjaga bila pengunjung membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, patuhilah peraturan dan arahan yang diberikan.

Peraturan melintasi jembatan (foto: dokumentasi pribadi)
Peraturan melintasi jembatan (foto: dokumentasi pribadi)

Memastikan kondisi tubuh prima. Aktivitas fisik banyak dilakukan untuk menjelajahi kawasan Situ Gunung sehingga dibutuhkan kondisi tubuh prima. Apabila merasa lelah saat trekking, kita dapat beristirahat sebentar sambil mendengarkan alunan musik tradisional lalu kembali melanjutkan perjalanan.

Sajian musik tradisional (foto: dokumentasi pribadi)
Sajian musik tradisional (foto: dokumentasi pribadi)

Selamat berwisata.

Referensi:

Situ Gunung Suspension Bridge

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun