Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mendesain Rencana Bisnis, Bekal Mahasiswa untuk Memulai Usaha

24 Januari 2023   11:05 Diperbarui: 24 Januari 2023   13:50 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rencana bisnis (sumber: biz.kompas.com)

Skripsi adalah tugas akhir paling umum yang dikenal sebagai modal kelulusan jenjang sarjana bagi mahasiswa. Namun mengerjakan skripsi sebagai tahapan akhir studi seringkali membuat mahasiswa kesulitan untuk menentukan topik, membuat tinjauan pustaka, dan seterusnya.

Di era saat ini, skripsi bukan lagi menjadi satu-satunya format tugas akhir sebagai tolok ukur dan prasyarat bagi kelulusan mahasiswa. Terdapat beberapa pilihan lain diantaranya adalah menulis buku, membuat produk inovasi, maupun mendesain rencana bisnis.

Perkembangan zaman dan relevansi ilmu pengetahuan dengan dunia kerja membuat Perguruan Tinggi sebagai lembaga yang menghasilkan sumber daya manusia yang unggul telah merubah mindset untuk tidak sekadar menciptakan lulusan pencari kerja namun juga pencipta kerja, yaitu wirausaha.

Perguruan Tinggi memiliki peran yang krusial untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis riset ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga wirausaha memiliki inovasi yang applicable agar mampu berdaya saing serta berkelanjutan.

Hal ini sejalan dengan sasaran Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. Pemerintah secara optimis menargetkan untuk menciptakan wirausaha di Indonesia sebanyak 1 juta hingga tahun 2024.

Menjadi Wirausaha

Mendesain rencana bisnis sebagai pilihan tugas akhir menjadi instrumen penting untuk memulai dan terjun langsung ke dunia usaha dengan kajian empirik. Dalam menyusun rencana bisnis, aspek-aspek yang perlu diperhatikan antara lain:

Aspek pasar dan pemasaran

Tujuan dari aspek pasar dan pemasaran adalah untuk memahami pasar yang ditargetkan, peluang pasar saat ini, prospek pasar ke depan, dan strategi pemasaran yang akan diterapkan. Dalam menentukan posisi pasar, perlu untuk mengidentifikasi keunggulan bersaing yang dimiliki, memilih keunggulan bersaing sesuai dengan sumber daya yang dimiliki yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, dan mengomunikasikan posisi kepada segmen pasar yang dituju.

Aspek operasional

Aspek operasional adalah aspek yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penyelenggaraan bisnis yang terkait dengan kebutuhan akan berbagai fasilitas. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan ruangan dan fasilitas yang diperlukan, disesuaikan dengan ketersediaan lahan (lokasi) untuk bisnis yang akan dikembangkan.

Aspek organisasi dan sumber daya manusia

Dari perspektif organisasi, kesiapan sumber daya manusia dianalisis dan kemudian dicari jenis struktur organisasi yang sesuai dengan aktivitas bisnis. Rencana pengembangan sumber daya manusia, sebagai aset penting dalam bisnis, sudah disiapkan sejak proses rekrutmen. Selain itu, bentuk badan usaha perlu direncanakan dalam pengelolaan usaha.

 Aspek keuangan

Kebutuhan untuk membuat suatu bisnis perlu ditentukan bagaimana dan darimana sumber dana tersebut didapatkan. Perhitungan tentang perkiraan biaya operasional, pendapatan usaha, proyeksi neraca, dan lainnya perlu dilakukan. Analisis terhadap aspek keuangan dapat menjadi dasar untuk menilai kelayakan usaha.

Mahasiswa mempresentasikan rencana bisnis sebagai tugas akhir (foto: dokumentasi pribadi)
Mahasiswa mempresentasikan rencana bisnis sebagai tugas akhir (foto: dokumentasi pribadi)
Dalam menyusun rencana bisnis, mahasiswa juga diminta untuk menuangkan ide kreatif dan inovatif dalam merancang bisnis. Manfaat dari membuat rencana bisnis adalah:

1. Memberikan kejelasan

Rencana bisnis dapat memperjelas proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek utama bisnis. Dengan rencana bisnis dapat diidentifikasi prioritas dan fokus dalam memulai bisnis misalnya terkait dengan sumber daya yang dibutuhkan.

2. Tersedianya peta jalan

Peta jalan menggambarkan visi, misi, tujuan, dan strategi dari bisnis yang akan dijalankan. Peta jalan memberikan pandangan ke depan, kemana bisnis akan berjalan dan bagaimana untuk sampai di sana.

3. Membantu memperoleh sumber daya manusia

Sumber daya manusia menjadi unsur penting untuk mendukung keberhasilan bisnis. Dengan rencana bisnis maka dapat membantu untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tepat yang sesuai dengan visi misi yang sudah dirancang.

4. Mengelola perubahan

Dengan proses perencanaan yang baik, maka dapat menangkap perkembangan baru sehingga dapat menyesuaikan. Rencana bisnis dapat membantu dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi di masa depan.

5. Membantu dalam mendapatkan pendanaan

Analisis keuangan yang disiapkan dengan baik misalnya terkait dengan profitabilitas dan pendapatan dapat membantu saat mencari kredit dari bank atau modal dari investor.

Dengan menyusun rencana bisnis sebagai sebuah tugas akhir, diharapkan setelah lulus mahasiswa memiliki pilihan secara praktikal tentang apa yang akan dilakukan dan dapat mewujudkannya.

Rencana bisnis yang disusun dengan baik merupakan bekal menjadi wirausahawan yang sukses di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun