Rumah ini dibangun sesuai dengan adat istiadat khususnya adalah adat istiadat Jawa. Masing-masing ruangan merepresentasikan nilai yang berbeda. Pada ruang bagian depan dari rumah adalah area untuk umum sedangkan bagian belakang adalah area pribadi.
Merawat rumah joglo relatif membutuhkan perhatian ekstra, terlebih jika kondisi bangunan dan material otentiknya telah berusia cukup lama. Namun keluarga berkomitmen untuk melestarikan rumah ini agar nilai-nilai kearifan lokal bisa terus terjaga.
Referensi:
Djono, Utomo, T. P, & Subiyantoro, S. (2012). Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa. Humaniora, 24(3), 269-278.
https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/17/130000279/sejarah-dan-filosofi-rumah-joglo?page=all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H