Perkiraan cuaca ekstrem jelang liburan akhir tahun, membuat kita yang telah merencanakan perjalanan wisata diminta untuk selalu waspada.
Untuk mengantisipasi kondisi cuaca diperlukan berbagai persiapan agar tetap aman selama berwisata tanpa mengurangi keseruan.
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk tetap berwisata secara aman?
Pertama adalah mengecek cuaca sebelum berwisata.
Melakukan pengecekan prakiraan cuaca di destinasi wisata tujuan maupun lokasi yang menjadi rute perjalanan sangatlah diperlukan. Infomasi ini bermanfaat untuk meminimalkan risiko bahaya. Informasi prakiraan cuaca bisa kita dapatkan dari BMKG melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh secara gratis. Dengan mengetahui prakiraan cuaca, kita dapat membuat perencanaan perjalanan selama masa liburan.
Kedua yaitu menentukan objek wisata yang aman, hindarilah lokasi yang berhubungan dengan alam seperti sungai, pantai, dan gunung.
Hujan yang deras dengan cepat mampu meningkatkan debit air sungai serta gelombang tinggi. Tingginya curah hujan juga berpotensi menimbulkan banjir serta longsor. Hal ini perlu diwaspadai.
Perjalanan laut hendaknya juga dapat dihindari di tengah kondisi cuaca yang kurang baik. Jika memang harus melakukan perjalanan laut, perhatikan peringatan dari BMKG dan selama perjalanan senantiasa mengenakan jaket pelampung.
Tingkat kebahayaan di suatu wilayah dapat kita ketahui informasinya dengan mengunduh aplikasi InaRisk Personal yang dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan pihak lainnya yang berkepentingan dalam kebencanaan. Informasi ini dapat menjadi rujukan dalam mengidentifikasi potensi bahaya. Di aplikasi ini terdapat juga rekomendasi aksi antisipasi terkait dengan bencana.
Berwisata indoor seperti mengunjungi museum, pameran, atau ke pergi pusat perbelanjaan dapat menjadi pilihan. Namun begitu, wisata outdoor tetap dapat dilakukan dengan memilih objek wisata seperti desa wisata yang menawarkan aktivitas menjelajah desa, menikmati hamparan sawah, edukasi budidaya tanaman, dan aktivitas seru lainnya.
Apabila melakukan kegiatan berkemah, jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari dua jam maka haruslah siaga. Disarankan untuk segera mencari lokasi yang lebih aman untuk menunggu hujan reda selama satu hingga dua jam.
Ketiga, membawa perlengkapan seperti baju hangat, pakaian yang mudah kering, jas hujan, payung, serta obat-obatan.
Baju hangat sangat membantu saat cuaca dingin agar menjaga tubuh tetap hangat. Kemudian kenakanlah pakaian yang mudah kering.Â
Sebaiknya hindari pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini mudah basah namun sulit untuk kering. Pakaian berbahan dry fit dapat menjadi pilihan karena selain mudah kering juga ringan.
Jas hujan dan payung menjadi barang yang wajib dibawa mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi saat akhir tahun. Jas hujan dan payung sangat membantu apabila tiba-tiba turun hujan sehingga badan tidak basah terkena hujan.
Kemudian obat-obatan jangan lupa untuk dibawa karena sangat diperlukan agar kesehatan tetap terjaga selama melakukan perjalanan.
Dalam beraktivitas disarankan untuk menggunakan alas kaki yang berbahan karet. Alas kaki seperti ini memudahkan kaki agar cepat kering dan aman saat hujan.
Persiapan yang tepat dan pilihan destinasi wisata yang sesuai akan memberikan pengalaman berwisata yang mengesankan.
Apa pun rencana liburan akhir tahun di tengah ancaman cuaca ekstrem, faktor keamanan tetap harus diutamakan.Semoga bermanfaat, salam wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H