Merayakan Natal
Natal menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, bahkan keluarga besar. Di keluarga kami perayaan Natal tahun ini terasa istimewa karena boleh kembali berkumpul setelah hampir tiga tahun tidak bersua secara langsung.
Libur Natal yang bertepatan dengan libur sekolah, menjadi kesempatan untuk berjumpa dengan keluarga. Perayaan Natal menjadi sebuah ‘tradisi’ dalam keluarga besar kami sehingga perayaan Natal adalah perayaan keluarga. Sukacita ini dilengkapi dengan kehadiran empat generasi keluarga. Suatu berkat yang luar biasa.
Perayaan Natal keluarga kami dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta. Ibadah diikuti secara hikmat oleh seluruh anggota keluarga.
Setelah ibadah bersama, perayaan Natal dilanjutkan dengan melakukan berbagai keseruan. Misalnya saja bermain kuis bagi para buyut. Karena buyut adalah generasi yang melek teknologi maka kuis dilakukan dengan menggunakan aplikasi game-based learning. Para buyut saling susul menyusul untuk menjawab dan mendapatkan nilai tertinggi.
Kemudian untuk para cucu terdapat juga permainan yaitu menjawab cepat pertanyaan yang diberikan oleh para sesepuh. Pertanyaan yang diberikan seputar silsilah keluarga.
Selain itu tradisi ‘wajib’ dalam perayaan Natal yaitu bertukar kado juga dilakukan. Tukar kado adalah tradisi untuk berbagi kasih dengan keluarga. Makan dan foto bersama melengkapi kegembiraan perayaan Natal bersama keluarga.
Renungan Natal
Pesan Natal yang disampaikan oleh Pendeta dalam ibadah bersama, menjadi renungan dalam menjalani kehidupan sebagai orang percaya:
- Kita telah memperoleh kemenangan setelah bergumul dan berjuang bersama Allah
- Kita telah memperoleh berkat Allah, karena diberkati maka kita wajib untuk mengelola dan membagikan berkat untuk membangun Kerajaan Allah dan membantu sesama
- Allah memerintahkan kita untuk saling memaafkan, berdamai, dan bersatu padu
- Kita dipanggil untuk membangun kehidupan yang baru secara lahir dan batin, menjadi pribadi yang lebih baik serta terus mengandalkan Allah
Natal adalah masa untuk merenungkan kasih Allah yang begitu besar dalam kehidupan kita. Marilah kita merespon panggilan Allah untuk diproses agar seturut dengan kehendak-Nya.