Di warung ini bukan hanya menawarkan brambang asem, terdapat juga aneka makanan lainnya seperti bakmi toprak, kare, pecel, gado-gado, sop, serta gorengan.
Bakmi toprak merupakan makanan khas Solo lainnya, yang isinya adalah mi kuning, tahu goreng, tempe goreng, toge, kol, telur, dan sosis solo yang diberi kuah kaldu sapi serta tetelan.
Brambang asem di Warung Bu Nonik tidak berbeda dengan brambang asem yang kita temui di tempat lain, lengkap dengan tempe gembus. “Tempe gembus bisa bacem atau goreng,” kata Nonik, penjual brambang asem.
Cita rasa tradisional dipertahankan oleh Nonik dengan penggunaan anglo atau kompor tungku. Bila ingin bersantap di tempat, terdapat kursi kayu panjang untuk duduk.
Betapa kita merasa puas saat menikmati makanan nan lezat dengan harga yang sangat terjangkau.
Marem..
Warung Bu Nonik memang terlihat sederhana, namun kuliner tradisional yang ditawarkan memiliki keunikan rasa, sehingga kenikmatannya akan terus diingat oleh para pembelinya.
Referensi:
Estuningsih, S. (2012). Brambang Asem dan Lenjongan Solo-Menu Sarapan Sejak Zaman Belanda
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-ubi-jalar