Kabupaten Tangerang memiliki slogan Satya Karya Kerta Raharja yang menggambarkan harapan yang ingin diraih oleh Kabupaten Tangerang di masa depan yaitu mewujudkan kehidupan yang makmur, adil, dan sejahtera dengan memberdayakan potensi daerah yang dimiliki.
Kabupaten Tangerang berupaya untuk mewujudkan kabupaten sebagai pusat kegiatan industri, kawasan permukiman yang terintegrasi, dan pengembangan perkotaan baru yang didukung dengan pertanian yang berkelanjutan.
City branding banyak dilakukan oleh daerah-daerah sebagai upaya untuk membentuk dan memperkuat identitas suatu daerah sehingga mampu memberikan citra positif dan meningkatkan daya saing.
Hal ini juga dilakukan oleh Kabupaten Tangerang untuk menarik investor dan wisatawan dalam rangka mengembangkan potensi dan usaha hasil daerah.
Mengutip dari Dinnie, city branding bukan sekedar membuat slogan atau logo tetapi lebih kepada implementasi yang dilakukan oleh daerah tersebut, sehingga slogan dan logo menjadi penyempurnaan dari implementasi daerah.
Pada tanggal 5 Desember 2022 lalu, Pemerintah Kabupatan Tangerang meresmikan city branding dengan memilih mangrove sebagai identitas logo.
Logo ini didominasi warna ungu yang merupakan warna khas Kabupaten Tangerang serta warna hijau yang berarti harmonis.
Mangrove melambangkan kekokohan, perbedaan, dan kolaborasi. Mangrove memiliki kekuatan akar yang kokoh untuk mampu bertahan. Ini yang pada akhirnya menumbuhkan kehidupan yang beragam serta membangun hubungan yang harmonis.
Bukan hanya logo, untuk memperkuat city branding Kabupaten Tangerang Gemilang terdapat juga maskot yaitu seekor ayam wareng yang diberi nama “Gilang” yang berarti cahaya terang. Ayam wareng adalah salah satu jenis ayam lokal Indonesia yang banyak ditemukan pada masyarakat Tangerang sebagai sumber daya genetik ternak (SDGT) daerahnya. Ayam wareng telah menjadi salah satu ikon Tangerang.
Maskot “Gilang” ini nantinya digunakan untuk memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Tangerang ke daerah-daerah lain.