Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pengalaman Shower Climbing di Curug Bibijilan Sukabumi

10 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 11 Desember 2022   15:15 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shower climbing di Curug Bibijilan (foto: dokumentasi pribadi)

Peralatan keselamatan yang harus kita kenakan antara lain wear pack, sepatu boot, helm, pelampung, dan harness.

Peralatan shower climbing (foto: dokumentasi pribadi)
Peralatan shower climbing (foto: dokumentasi pribadi)
Kegiatan ini didampingi oleh pemandu yang tersertifikasi HIKESPI (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) serta tim rescue. Kita juga merasa aman karena terlindungi asuransi.

Sebelum melakukan shower climbing, kita wajib melakukan pemanasan fisik agar otot tidak mengalami kram dan mendengarkan briefing dari pemandu.

Briefing penggunaan harness dari pemandu (foto: dokumentasi pribadi)
Briefing penggunaan harness dari pemandu (foto: dokumentasi pribadi)
Untuk menuju air terjun, kita akan berjalan kaki melewati hutan selama kurang lebih 20 menit. 

Trekking menuju air terjun (foto: dokumentasi pribadi)
Trekking menuju air terjun (foto: dokumentasi pribadi)

Saat tiba di lokasi, terlihat pengaman-pengaman tebing atau hanger yang telah terpasang.

Inilah saatnya petualangan dimulai..

Kita akan memanjat dengan menggunakan tali yang sudah disediakan. Peralatan yang digunakan adalah alat penelusuran jalur gua.

Memanjat menggunakan tali (foto: dokumentasi pribadi)
Memanjat menggunakan tali (foto: dokumentasi pribadi)
Di beberapa bagian kita akan mendaki air terjun dengan tingkat kemiringan mencapai 90 derajat. Dibutuhkan energi dan juga keberanian untuk melakukannya, karena kita harus menyeimbangkan tubuh dan di saat yang bersamaan harus mampu menahan derasnya air terjun.

Menyeimbangkan tubuh sambil menahan derasnya air (foto: dokumentasi pribadi)
Menyeimbangkan tubuh sambil menahan derasnya air (foto: dokumentasi pribadi)

Adrenalin terus terpacu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun