Potensi alam di Sukabumi sangatlah kaya, menawarkan pesona gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai, yang dikenal dengan “gurilaps”. Keelokan alam Sukabumi seakan memanggil untuk dinikmati.
Sebut saja Buniayu. Buniayu adalah kawasan karst dengan karakteristik morfologi karst yaitu keberadaan sungai bawah tanah, gua, dan perbukitan.
Kompleksitas morfologi inilah yang menjadikan Buniayu dikembangkan menjadi kawasan wisata dengan konsep geowisata, wisata yang berbasis geologi.
Terdapat Gua Buniayu yang menyajikan keindahan perut bumi dengan ornamen stalaktit dan stalakmit yang indah.
Bukan hanya gua, pesona air terjun juga dapat dinikmati di kawasan ini, yaitu Curug Bibijilan.
Curug berasal dari bahasa Sunda yang artinya air terjun sedangkan bibijilan artinya adalah bermunculan. Lokasi ini dikelilingi dengan hutan pinus dan berlokasi di daratan sedang-tinggi sehingga udara yang dirasakan sangat sejuk dan segar.
Curug Bibijilan memiliki karakteristik batuan kapur dan berundak. Terdapat sekitar 14 undakan dengan ketinggian kurang lebih 250 meter. Sumber air terjun ini bukanlah berasal dari aliran sungai melainkan keluar dari Gua Buniayu.
Keistimewaan inilah yang menggiatkan wisata petualangan sambil memanjat tebing air terjun, istilahnya adalah shower climbing. Kita dapat merasakan sensasi memanjat tebing di bawah siraman air terjun yang jernih.
Shower climbing ini mengadopsi Sawanobori yaitu seni memanjat air terjun di kawasan hutan di Jepang.
Shower climbing termasuk petualangan yang tergolong ekstrem. Oleh karena itu hendaklah kita memilih tour operator yang terpercaya untuk melaksanakan kegiatan ini.