Asem-Asem Koh Liem, Segarnya Kuliner a la Rumahan dari Semarang

Di Kota Atlas, Semarang, terdapat warung makan legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1978, dan menyajikan kuliner khasnya yaitu asem-asem yang cukup dikenal luas oleh masyarakat. 

Warung Asem-Asem Koh Liem namanya, telah eksis selama empat dekade dan jadi salah satu warung makan tertua di Semarang.

Warung Asem-Asem Koh Liem berlokasi di pusat kota yang juga adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah ini, tepatnya di Jalan Karang Anyar No. 28 Semarang, berdekatan dengan SMA Kolese Loyola. Warung makan ini buka setiap harinya dari pukul 07.00 hingga 16.00.

Warung makan ini nampak cukup sederhana dengan ruang terbuka dan terdapat partisi untuk memisahkan dengan halaman ruko yang dijadikan area parkir. 

Baca juga: Merasai Es Krim Jamu di Makuta Jamu Cafe Semarang

Area parkirnya tidaklah luas, hanya muat untuk dua mobil, dan jika sudah terisi maka kendaraan roda empat para pengunjung akan parkir berjejer di tepi Jalan Karang Anyar.

Warung Makan Asem-Asem Koh Liem (foto: dokumentasi pribadi)

Memasuki warung makan ini, terdapat meja panjang dan kursi serta lemari kaca yang menjadi etalase beragam lauk. 

Pengunjung yang datang dapat memesan berbagai menu yang disediakan, disini juga tersedia kikil lombok ijo, capcay, sayur tahu, udang goreng, sayur bening, sayur lodeh, dan sayur masakan rumahan lainnya. Selain itu, di warung ini terdapat menu makanan non-halal.

Suasana warung makan (foto: dokumentasi pribadi)

Baca juga: Mau Adem? Minum Loloh Cemcem

Asem-Asem

Baca juga: Empal Gentong Cirebon Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Asem-asem tentunya menjadi menu andalan dari Warung Koh Liem. Asem-asem di sini diracik dengan resep rahasia yang telah diwariskan secara turun-temurun. 

Sesuai namanya yang didominasi oleh nuansa masam, lidah kita diajak merasakan kesegaran cita rasa khas kuah asam yang berasal dari campuran beberapa bumbu dapur yaitu asem Jawa, belimbing wuluh, dan tomat muda.

Daging sapi atau urat dapat menjadi pilihan isian asem-asem yang kemudian ditambahkan dengan potongan cabai. Rasa asem-asem di tempat ini layaknya seperti perpaduan sayur asem dengan tambahan rasa pedas.

Pengunjung yang memesan asem-asem, dapat meliihat langsung kuah yang dituangkan ke mangkuk yang berasal dari panci-panci rebusan yang berjajar. 

Aromanya sungguh menggugah selera. "Rasanya  segar dan dagingnya empuk," ujar Stephanie, salah seorang pengunjung.

Di warung makan ini tersedia juga aneka makanan pendamping serta jajanan yang dapat dinikmati bersama dengan sayur asem-asem, seperti tempe goreng dan aneka kerupuk. Terdapat juga ragam oleh-oleh yang dapat dibeli untuk dibawa pulang.

Aneka kerupuk (foto: dokumentasi pribadi)

Bila sedang mengunjungi Kota Semarang, Warung Asem-Asem Koh Liem dapat menjadi salah satu pilihan untuk mencicipi kelezatan kuliner ala rumahan.  

Referensi:

https://travel.tempo.co/read/1109632/asem-asem-koh-liem-kuliner-tak-lekang-oleh-zaman-di-semarang