Gedung ini selanjutnya diberi nama Marabunta, nama marabunta sendiri adalah spesies semut raksasa yang dikenal juga sebagai “semut tentara” yang sangat ganas. Patung dua semut raksasa terlihat menghiasi bagian atas gedung.
Saat ini, gedung Marabunta menjadi restoran dengan nama Marabunta Resto & Bar, yang menyajikan menu masakan Indonesia dan Barat.
Referensi:
Cohen, Matthew Isaac (2006). The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891–1903. Ohio University Press.
https://festivalkotalama.com/artikel/jejak-sejarah-gedung-marabunta-atau-schouwburg/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H