Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wana Mukti Si Guede, Indahnya Panorama Alam Sejauh Mata Memandang

17 November 2022   08:00 Diperbarui: 23 November 2022   07:31 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wana Mukti Si Guede (foto: dokumentasi pribadi)

Wana Mukti Si Guede juga menawarkan paket menyusuri lereng Gunung Sumbing dengan menggunakan jip, mulai dari short trip dengan durasi 1,5 jam; medium trip dengan durasi 2 jam; special price trip dengan durasi 3 jam; dan long trip dengan durasi 4 jam.

Waktu Kunjungan Terbaik

Waktu kunjungan terbaik ke Wana Mukti Si Guede disarankan saat pagi hari. Wisatawan dapat datang lebih awal sebelum waktu matahari terbit untuk dapat menikmati momen terbitnya Sang Surya dari ufuk timur.

Wisatawan yang memilih aktivitas berkemah akan mendapatkan pengalaman secara lebih lengkap. 

Pada pagi harinya menikmati keindahan pemandangan alam dibarengi dengan terbitnya matahari, sedangkan saat malam hari pemandangan dihiasi gemerlap cahaya lampu-lampu dari Kota Magelang.

Wisata Alam dan Keberlanjutan

Komodifikasi alam untuk kepentingan ekonomi demi pengalaman berinteraksi dengan alam telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Hal ini memunculkan daya tarik wisata baru yang berbasis alam.

Pembangunan sumber daya alam menjadi sebuah daya tarik wisata perlu mempertimbangkan prinsip keberlanjutan. 

Pendekatan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan telah mendominasi sebagian besar pembangunan pariwisata berkelanjutan, yang dianggap lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi daripada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Keindahan gunung dan hamparan sawah (foto: dokumentasi pribadi)
Keindahan gunung dan hamparan sawah (foto: dokumentasi pribadi)
Pengelolaan Wana Mukti Si Guede sebagai daya tarik wisata alam diharapkan dapat tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Prinsip keberlanjutan mengacu pada aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya dari pengembangan pariwisata, dan keseimbangan yang sesuai harus ditetapkan antara ketiga dimensi ini untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun