Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Harmoni Budaya di Masjid Cheng Ho Palembang

12 November 2022   16:45 Diperbarui: 12 November 2022   22:05 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Cheng Ho Palembang (foto: dokumentasi pribadi)

Abad pertengahan dalam sejarah dunia dikenang dengan maraknya ekspedisi maritim berbagai kerajaan dan bangsa dengan berbagai tujuan termasuk Gospel, Gold, dan Glory.

Salah satu tokoh termashyur dari masa ini adalah Cheng Ho yang melakukan perjalanan mewakili Kekaisaran Ming dengan armada laut terbanyak yang pernah tercatat dalam histori.

Cheng Ho adalah seorang penjelajah asal Tiongkok yang dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho. Cheng Ho keturunan Suku Hui, yaitu suku minoritas di Tiongkok yang mayoritas beragama Islam.

Cheng Ho memulai ekspedisi pada tahun 1405 hingga 1433, mengunjungi Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. Ekspedisi ini membawa misi diplomatik untuk menghidupkan jalur perdagangan laut dan menjalin hubungan dengan negara-negara di luar Tiongkok.

Yang menarik dari perjalanan ini adalah walaupun Cheng Ho datang dengan armada yang sangat besar, namun tidak ada tujuan untuk penaklukan, penjajahan, ataupun kolonialisasi. 

Perjalanan Cheng Ho memiliki peran penting dalam peta navigasi dunia di masa itu dan diyakini memberikan pengaruh besar dalam penyebaran Islam di nusantara.

Sejarah mencatat bahwa dalam tujuh kali ekpedisinya, Cheng Ho selalu mengunjungi Indonesia, dan sebanyak empat kali berlabuh di Palembang.

Tujuan Cheng Ho berlabuh di Palembang adalah untuk menumpas perompak di kawasan perairan Palembang sehingga pelayaran di kawasan tersebut dapat berjalan dengan aman.  

Selain membantu menjaga keamanan perairan, Cheng Ho juga berperan dalam penyebaran agama Islam, bukan hanya di Palembang tetapi juga di banyak daerah lain di wilayah Indonesia.

Untuk mengenang penyebaran Islam oleh Cheng Ho di Palembang, didirikanlah Masjid Cheng Ho.

Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho atau Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo terletak di 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, lokasinya berada di Kompleks Perumahan Amin Mulia, Jakabaring.

Masjid ini dibangun atas prakarsa dari pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan serta tokoh masyarakat muslim Tionghoa di Palembang dan diresmikan pada tahun 2006.

Pada area depan, terdapat gapura dengan pilar berwarna merah berpadu atap limas berwarna kuning emas dan terdapat tulisan “Masjid Muhammad Cheng Hoo", lengkap dengan aksara Mandarin.

Masjid ini dibangun dengan perpaduan corak arsitektur Tiongkok, Arab, dan Melayu.

Terdapat dua menara di Masjid Cheng Ho yang serupa dengan bangunan pagoda dengan lima atap.

Masing-masing menara menjadi refleksi keselarasan hubungan dalam agama, dan diberi nama “Habluminallah” yang berarti hubungan manusia dengan Allah dan “Habluminannas” yaitu hubungan dengan sesama manusia.

Gapura dan menara Masjid Cheng Ho (foto: dokumentasi pribadi)
Gapura dan menara Masjid Cheng Ho (foto: dokumentasi pribadi)
Keragaman unsur budaya yang terdapat di Palembang diterapkan pada ornamen di Masjid Cheng Ho yang memadukan unsur Tiongkok, Islam, dan Melayu sebagai wujud toleransi masyarakat Palembang.

Keberadaan Masjid Cheng Ho bukan hanya di Palembang, namun tersebar di berbagai kota, seperti di Purbalingga, Pasuruan, Malang, Semarang, Surabaya, Batam, dan Kutai Kertanegara.

Masjid-masjid Cheng Ho tersebut merupakan salah satu bukti akulturasi budaya yang harmonis di Indonesia.

Referensi:

p2k.unkris.ac.id
jurnal.isi-ska.ac.id
kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun