Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

The Kaldera Toba Nomadic Escape, Wisata Kembara dengan Keindahan Danau Toba

2 November 2022   09:30 Diperbarui: 15 November 2022   00:08 3270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coffee Centrale di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)

Potensi keindahan alam Danau Toba dan keunikan budaya menjadikannya sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas. Kawasan Danau Toba terus berbenah, pemerintah baik pusat maupun daerah secara konsisten melakukan penataan.

Salah satu daya tarik wisata yang dikembangkan adalah The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang berlokasi di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. Keberadaan The Kaldera Toba Nomadic Escape yang berada di tepi tebing dan menghadap ngarai, memberikan pemandangan alam yang luar biasa.

Menuju The Kaldera Toba Nomadic Escape

Bila ingin berkunjung ke The Kaldera Toba Nomadic Escape, untuk wisatawan yang berangkat dari Kota Medan dapat melalui Jalan Lintas Tengah Sumatera lalu ke Parapat. Parapat merupakan salah satu akses menuju Danau Toba, dari Parapat membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk mencapai lokasi.

Sedangkan untuk wisatawan yang tiba di Bandar Udara Silangit di Siborong-borong, perjalanan akan menempuh waktu sekitar 2 jam berkendara.

Konsep Wisata Kembara

Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) adalah pengelola dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, dengan menawarkan konsep wisata kembara (nomadic tourism).

Wisata kembara merupakan wisata yang sifatnya sementara dengan membangun akomodasi yang menerapkan konsep nomaden sehingga mempermudah akses jika ingin berpindah ke lokasi lain.

Untuk mendukung wisata kembara, dikembangkanlah sarana glamping (glamorous camping) dengan nomadic bell tent, nomadic bubble tent, nomadic caravan park, nomadic ecopod, dan nomadic cabin. Wisatawan yang menginap akan dimanjakan dengan keindahan dan kesejukan alami di lokasi dengan fasilitas premium.

Kaldera cabin di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)
Kaldera cabin di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)
The Kaldera Toba Nomadic Escape juga telah dilengkapi fasilitas antara lain Kaldera Amphitheatre, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, serta toilet.

Kaldera Amphitheatre (Foto: dokumentasi pribadi)
Kaldera Amphitheatre (Foto: dokumentasi pribadi)

Kaldera Stage (Foto: dokumentasi pribadi)
Kaldera Stage (Foto: dokumentasi pribadi)

Harga tiket masuk The Kaldera Toba Nomadic Escape bagi wisatawan nusantara (dewasa) adalah sebesar Rp 15.000 pada Senin hingga Jumat dan Rp 20.000 pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Untuk balita dikenakan tarif masuk Rp 5.000 dan bagi pelajar Rp 10.000. 

Untuk wisatawan mancanegara harga tiket masuk pada Senin hingga Jumat dikenakan sebesar Rp 30.000 dan untuk Sabtu, Minggu, serta hari libur sebesar Rp 40.000.

Daya tarik utama dari The Kaldera Toba Nomadic Escape adalah Jokowi Point. Tempat ini adalah lokasi berfoto saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berkunjung. Lokasi ini merupakan tempat terbaik untuk melihat keindahan Danau Toba, hingga kemudian dinamakan Jokowi Point.

Papan petunjuk arah di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)
Papan petunjuk arah di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)

Berfoto dengan latar keindahan Danau Toba (Foto: dokumentasi pribadi)
Berfoto dengan latar keindahan Danau Toba (Foto: dokumentasi pribadi)

Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sambil menyeruput kopi hangat dan camilan dari food truck yang ada di area Coffee Centrale. 

Coffee Centrale di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)
Coffee Centrale di The Kaldera Toba Nomadic Escape (Foto: dokumentasi pribadi)

Desa Wisata Sigapiton

Saat menikmati pemandangan dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, wisatawan dapat melihat Desa Sigapiton dari kejauhan, berjarak sekitar 3 km atau 15 menit dari The Kaldera Toba Nomadic Escape. Desa ini telah dikembangkan menjadi desa wisata berbasis pertanian dengan komoditas utama adalah bawang merah.

Wisatawan dapat juga berkunjung ke Desa Wisata Sigapiton untuk menikmati alam perbukitan, persawahan, dan juga air terjun.

Pengelola desa wisata yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sigapiton memiliki beragam paket wisata yang dapat dipilih oleh wisatawan seperti paket wisata pertunjukan tari hingga paket wisata ke Air Terjun Situmurun.

Pengembangan dan penataan daya tarik wisata di sekitar kawasan Danau Toba, mampu mendorong wisatawan untuk berkunjung yang pada akhirnya menjadi faktor pendukung dalam kesuksesan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas di Indonesia.

Selamat berwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun