Mohon tunggu...
Yustinus Sapto Hardjanto
Yustinus Sapto Hardjanto Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja akar rumput, gemar menulis dan mendokumentasikan berbagai peristiwa dengan kamera video. Pembelajar di Universitas Gang 11 (UNGGAS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

#Hardiknas : Belajar dari Sedulur Sikep

2 Mei 2015   12:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Atas salah satu cara apa yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara juga disampaikan oleh Dr. GSSJ Sam Ratulangi yang dikenal dengan falsafah Si Tou Timou Tumao Tou. Falsafah itu mengajarkan bahwa manusia menjadi manusia yang seutuhnya bila memanusiakan manusia lainnya.

Atas salah satu cara apa yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara dan Dr. GSSJ Sam Ratulangi bisa saya saksikan dalam ajaran kehidupan yang disampaikan oleh Sedulur Sikep.  Sebuah sikap hidup yang menjaga keselarasan hubungan dengan alam dan sesama. Hidup tidak berlebih, memenuhi kehidupan secukupnya sehingga tak terdorong untuk ngapusi.  Jika setiap orang menjalani dan mencari hidup berdasarkan apa yang benar-benar dibutuhkan olehnya maka tak ada manusia yang menjadi serigala bagi manusia lainnya. Kita hidup dalam persaudaraan yang saling menghidupkan.

Selamat ulang tahun pendidikan nasional Indonesia.

2 Mei 2015, 11.54 Wita
#Hardiknas 23 ribu tweet tentang trend ini
@yustinus_esha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun