Mohon tunggu...
Yustinus Sapto Hardjanto
Yustinus Sapto Hardjanto Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja akar rumput, gemar menulis dan mendokumentasikan berbagai peristiwa dengan kamera video. Pembelajar di Universitas Gang 11 (UNGGAS)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Digital

3 Juli 2014   19:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memasuki masa kampanye, timeline twitter atau wall facebook memang banyak dihiasi ekpresi kekaguman yang berlebih terhadap calon yang satu dan kebencian yang berurat berakar pada calon lainnya. Tak heran jika kemudian berujar di twitnya “Kapan musim pilpres dan copras-capres ini berakhir”. Ucapan itu adalah ekpresi kejengkelan atas segala macam twit yang berseliweran di linimassanya yang dianggap tidak sesuai dengan kaidah kesopanan dan moralitas karena berisi banyak hujatan dan fitnah yang terbuka.

Ruang maya adalah ruang terbuka, ruang bebas yang memang berpotensi menjadi liar sekaligus brutal karena tak ada otoritas yang mampu mengendalikan secara total. Orang begitu berani menyebar kebohongan karena media sosial memberi ruang untuk account alter, anonim dimana si pemilik account tidak menampakkan jati diri yang sesungguhnya. Dalam lembaga penegak hukum ada divisi cybercrime yang sejak awal memperingatkan akan memonitor pergerakan informasi di sosial media. Namun sampai hari ini tidak terdengar ada seseorang atau account yang kemudian disoal karena menyebarkan informasi yang tidak benar, menfitnah dan menistakan seseorang.

Jaman baru selalu butuh kesadaran baru, netizen masih perlu mendidik dirinya sendiri dan juga orang lain agar mempunyai tata laku yang sesuai dengan adab. Dalam iklim yang sudah serba terbuka seharusnya apapun informasi yang akan disebarkan ke publik harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena jika tidak maka itu hanya akan menjadi sampah yang memusingkan bagi banyak orang.

Pondok Wiraguna, 2 Juli 2014
@yustinus_esha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun