Mohon tunggu...
Yustinus Sapto Hardjanto
Yustinus Sapto Hardjanto Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja akar rumput, gemar menulis dan mendokumentasikan berbagai peristiwa dengan kamera video. Pembelajar di Universitas Gang 11 (UNGGAS)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Invasi Angkringan

21 September 2014   21:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:01 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan selanjutnya, kemunculan warung angkringan yang marak ini kemudian mengeser atau mematikan warung apa?. Apakah banyaknya warung angkringan berkorelasi dengan tutupnya beberapa café atau warung steak franchise? Atau beberapa food festival yang kemudian juga mulai sepi?. Lagi-lagi ini sulit dipastikan.

Pertanyaann terakhir yang paling penting adalah apakah kemunculan warung angkringan yang semakin bertambah ini akan terus dibiarkan atau ditoleransi oleh warga Samarinda. Jika dibiarkan maka nanti warung angkringan akan sama invasifnya dengan segala macam minimart yang buka 24 jam di berbagai tepian ruas jalan Samarinda. Adalah bahaya jika kemudian warung angkringan bersinergi dengan segala macam mart itu untuk sama-sama beroperasi 24 jam. Dan kemudian sebagian orang justru milih nangkring ketimbang bekerja atau belajar.

Sayapun pada akhirnya tak pingin  bertanya pada anak saya, kalau besar nanti ingin atau punya cita-cita jadi apa?. Saya khawatir dia akan menjawab pingin buka minimart di lantai satu dan warung angkringan di lantai dua.

Pondok Wiraguna, 21 September 2014
@yustinus_esha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun