Seorang bapak menempuh perjalan jauh meninggalkan keluarga! Para ibu berjibaku melawan sengatan matahari sambil berdiri dan meneriakan yel yel! Bahkan ada yang rela memberikan materi untuk menyokong sesama rekan mereka! Mereka relawan miltan yang tidak digerakan oleh motif ekonomi, lalu apa yang menggerakan mereka?
Dalam kesempatan berdiskusi dengan beberapa rekan, saya mencoba memetakan bergerakanya individu dalam gerakan -gerakan relawan:
1. Afeksi (Perasaan- KBBI : kamus Besar Bahasa Indonesia)
Afeksi adalah perasaan, manusia merupakan mahluk yang memiliki perasaan. Perasaan cenderung memunculkan kelekatan atau yang sebaliknya. Perasaan memunculkan kekuatan emosional, para pencinta kucing dapat dipersatukan karena rasa cintanya menjadi sebuah kekuatan yang besar dan berdampak. Perasaan senasip para ojek on line yang tertindas ojek pangkalan dan pemilik angkutan umum pada masanya, ketika dipersatukan oleh rasa tertindas kini menyatu menjadi kekuatan yang berbalik menekan para penindasnya.
Perasaan akan muncul dalam ruang yang mengakomodir banyak kesamaan dan sebaliknya perpecahan akan muncul karena banyaknya ruang perbedaan.
Artinya tidak semua bisa bersama jika tidak memiliki banyak kesamaan, dan berpisah jika memiliki banyak perbedaan.
Kesamaan dapat terlihat atau disatukan dalam simbol-simbol, simbol segelas cangkir kopi sampai simbol burung garuda.
Simbol yang profan (lawan dari sakral, KBBI) sampai simbol imanen ( imanen di KBBI adalah: berada dalam kesadaran atau dalam akal budi )
Membangun aspek afeksi merupakan keharusan dalam sebuah gerakan. Meski tidak semua orang bisa diakomodir dan direlakan untuk perlahan menjauh menjadi bagian terluar. Perpisahan adalah hal yang biasa dan pada akhirnya menjadi sebuah evolusi terbentuknya pusaran kekuatan yang bergerak dari inti sampai yang terluar.Â
2. Banalitas
...tindakan individu  karena adanya massa yang hadir."