Mohon tunggu...
Yustina Sari
Yustina Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Legislatif

Analis Legislatif

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Resensi Materi Modul Agenda I Latsar CPNS 2024

17 Juli 2024   23:47 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:54 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Resensi Materi Modul Agenda 1

Materi Agenda 1 terdiri dari 3 modul yang membahas tentang: Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer dan Kesiapsiagaan Bela Negara.

Sesuai dengan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Seorang ASN harus mampu menjalankan kebijakan publik, melayani masyarakat dan juga menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, ASN harus memiliki pemahaman yang baik mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara, sistem administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI), isu-isu kontemporer dan juga pemahaman mengenai penerapan kesiapsiagaan bela negara.

Untuk memperdalam pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, tentunya ASN harus mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa
dan juga kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari empat (4) konsensus dasar yaitu, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Di samping itu, ASN haruslah memiliki rasa kebanggaan terhadap bendera negara sang merah putih, Bahasa Indonesia, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menjadi identitas kita sebagai negara kesatuan.

Setelah kemerdekaan, tentunya perjuangan Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa ini harus dilanjutkan. Perjuangan yang kita lakukan saat ini tentunya berbeda dengan yang dilakukan oleh para pejuang terdahulu. Oleh Karena itu, ada tantangan tersendiri mengenai bagaimana kita mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada, yang menjadi bagian dari usaha bela negara. Pada praktiknya, usaha bela negara dapat dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan, pengabdian dan pelatihan dasar kemiliteran, dan pengabdian sesuai dengan profesi. Sebagai ASN, kita dapat melakukan pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing yang tentunya tetap dalam koridor hukum dan ketentuan yang berlaku, yaitu yang berdasar kepada UUD 1945 dan Pancasila. 

Dalam melaksanakan bela negara, ASN dapat merujuk pada nilai dasar bela negara yang meliputi:
a. cinta tanah air;
b. sadar berbangsa dan bernegara;
c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. kemampuan awal Bela Negara.

Di samping pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara serta sistem administrasi negara Indonesia, seorang ASN juga harus peka terhadap perubahan-perubahan yang berlangsung. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mendalam terhadap isu-isu aktual atau kontemporer yang dapat menjadi ancaman terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Adapun isu-isu yang dinilai strategis diantaranya adalah isu mengenai korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisme, pencucian uang, proxy war dan juga kejahatan mass communication (berita palsu/hoax, ujaran kebencian dan kejahatan siber). 

Dengan adanya kemudahan teknologi dan informasi saat ini, ASN dapat dengan mudah terbawa arus negatif, oleh karena itu dibutuhkan disiplin dan kemauan yang kuat bagi seorang ASN untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan dan tantangan yang semakin beragam tersebut.


Selain meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara, seorang ASN haruslah memiliki fisik dan jiwa yang kuat yang dapat mendukung pelaksanaan kerjanya sehari-hari. Kesiapsiagaan Bela Negara adalah kondisi dimana warga negara secara fisik memiliki kondisi kesehatan fisik dan psikis yang prima. Di samping itu, kecerdasan intelektual harus diikuti dengan kecerdasan emosional dan spiritual yang baik. Dengan demikian, jiwa dan raga kita akan memiliki sifat dan karakter yang positif seperti ulet, disiplin, dan kerja keras yang dapat menangkal paham dan ideologi yang mungkin bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. 

Kesiapsiagaan bela negara dapat dilakukan melalui pelatihan fisik maupun mental seperti rajin berolahraga, baris-berbaris, menjaga pola makan, menjaga kebersihan diri, belajar memahami diri sendiri, mengelola stres dan juga belajar mengenai etika berpakaian, berbicara dan lainnya. Dengan adanya akses informasi dan paparan media sosial yang sedemikian rupa, kita dapat terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan nilai moral dan wibawa yang harus ditunjukkan oleh seorang ASN. Oleh karena itu, senantiasa belajar menjaga etika dalam bekerja dan juga bersosialisasi dengan orang lain sangatlah penting.

Materi yang ada di ketiga modul agenda I sudah cukup jelas dalam memberikan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara, isu strategis aktual dan juga kesiapsiagaan bela negara. Adanya tantangan yang semakin beragam memerlukan upaya yang berbeda pula. 

Materi yang ada di modul  1, 2, dan 3 tersebut saling melengkapi dan dapat membantu CPNS untuk lebih memahami dan menghadapi tantangan yang ada ke depannya. Selain CPNS, masyarakat umum juga dapat menambah wawasannya mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membaca materi yang ada di ketiga modul pada agenda 1 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun