Mohon tunggu...
Yustina Ayu Rahmalia
Yustina Ayu Rahmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yustina Ayu R.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Cairan Eco Enzyme di Yayasan LKSA Robbani Singosari

5 April 2023   12:34 Diperbarui: 5 April 2023   12:40 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang  kelompok 46 gelombang 01 yaitu melaksanakan sosialisasi pemanfaatan sampah organik menjadi cairan sejuta manfaat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Yayasan LKSA ROBBANI yang berada di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok BA.01,Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. PMM kelompok 46 beranggotakan 5 orang Aji Seno Widianto (koordinator kelompok), Khofifah Nur Aulia, M. Fajar Anshori, Yustina Ayu Rahmalia, dan Alfin Rizki Prishastika. Di bawah bimbingan Dosen pembimbing lapang yaitu Bapak Zahid Fikri,S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada Selasa, 28 Februari 2023 kemudian dilanjutkan praktik pembuatan eco enzyme di keesokan harinya. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengenalkan cairan eco-enzyme sekaligus cara pembuatannya.

Seperti yang kita ketahui, saat ini sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat pada umumnya, pasalnya, sampah merupakan salah satu permasalahan dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Banyaknya sampah yang dihasilkan ini menimbulkan dampak terhadap lingkungan, seperti terjadi pencemaran laut dan sungai, pencemaran tanah yang membuat air serta tanah menjadi tidak sehat bagi manusia serta bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Sampah rumah tangga kebanyakan bersifat sampah organik, yang di mana sampah tersebut adalah sisa-sisa dari makanan dan buah-buahan serta sayuran. 

Untuk menghindari adanya penumpukan sampah, perlu diadakannya sebuah pengelolaan sampah secara mandiri seperti dapat mengembangkan Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) Recycle (daur ulang) sampah. Sosialisasi yang kami lakukan yakni yang pertama dengan memutarkan video animasi mengenai pengertian lingkungan, jenis-jenis sampah, serta manfaat menjaga lingkungan. Setelah itu kelompok kami melakukan sosialisasi tentang apa itu eco enzyme beserta manfaat-manfaatnya.

Sosialisasi ini dihadiri seluruh anak didik internal LKSA Robbani dan pengurus LKSA. Dapat diketahui anak-anak di Yayasan LKSA Robbani sangat antusias dengan adanya sosialisasi mengenai eco enzyme. Hal ini dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.

Dokpri
Dokpri

Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi yang berasal dari sampah organik yang memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari bisa digunakan sebagai pembersih lantai, pembersih sayuran, penyubur tanaman, sebagai obat kumur sariawan, obat semprot jerawat dan masih banyak lagi. Aroma yang dihasilkan dari eco-enzyme sangat khas yaitu memiliki aroma asam. Eco-enzyme juga dapat membantu mengurangi limbah sampah terutama sampah rumah tangga. 

Jika eco-enzyme dapat diproduksi dengan baik oleh masyarakat maka dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah organik dari kegiatan rumah tangga. Kemudian kegiatan kelompok kami dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan cairan eco enzyme. 

Adapun cara pembuatan eco-enzyme menggunakan rumus perbandingan 1:3:10 yakni 1 bagian gula (bisa gula merah atau gula pasir), 3 bagian sampah organik, dan 10 bagian air. Saat pembuatan eco enzyme kemarin, kami menggunakan wadah dengan kapasitas 10 liter air. Maka, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 1 kg gula, 3 kg sampah organik berupa sisa buah dan sayuran, dan 10 liter air.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Tujuan kegiatan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Yayasan LKSA Robbani Singosari adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran akan menjaga lingkungan serta pengenalan eco-enzyme melalui sosialisasi dan cara pembuatan secara langsung. Selain itu, kami juga mengajak anak-anak LKSA Robbani untuk membantu menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar dengan melakukan kerja bakti bersama. Masih banyak anak-anak yang belum mengetahui apa itu eco-enzyme dan manfaatnya. 

Sehingga, dengan dilakukannya sosialisasi kepada anak-anak ini dapat memberikan wawasan informasi dan pengetahuan baru. Anak-anak LKSA Robbani mengikuti dengan baik proses sosialisasi yang kami lakukan dan berpartisipasi aktif dalam pembuatan eco-enzyme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun