Mohon tunggu...
Yustina Septiyarini
Yustina Septiyarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jogja dan saya juga berasal dari jogja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Analisis Minat Membaca Siswa melalui Buku Cetak dan E-Book di Era Digital pada Siswa-Siswi Kelas 7 SMP N 1 Yogyakarta

26 November 2024   16:15 Diperbarui: 26 November 2024   16:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan

Analisis hasil survei terhadap siswa kelas VII di SMP N 1 Yogyakarta menunjukkan berbagai temuan penting terkait preferensi media bacaan, frekuensi membaca, jenis bacaan yang disukai, sumber bacaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam literasi. Temuan ini memberikan wawasan mendalam mengenai pola kebiasaan membaca siswa, tantangan yang dihadapi dalam memahami teks ilmiah, serta pentingnya pengembangan program literasi yang lebih efektif di sekolah

  1. Preferensi Media Bacaan

Berdasarkan survei yang sudah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa sebanyak 59,3% siswa lebih menyukai buku cetak dibandingkan dengan buku digital. Pada buku digital terlihat para siswa lebih memilih sebanyak 40,7%. Pada preferensi ini mungkin dapat dipengaruhi oleh kenyamanan dan pengalaman fisik dalam membaca buku cetak dan persepsi terhadap buku cetak yang dianggap lebih mudah digunakan untuk belajar.

  1. Frekuensi Membaca

Pada bagian frekuensi membaca menunjukkan bahwa buku yang dibaca oleh para siswa di luar jam pembelajaran sekolah sebanyak 3-4 kali dalam seminggu dengan persentase 44,9%. Lalu siswa yang jarang sekali membaca ditunjukkan dengan persentase 31,4%. Hasil lainnya seperti siswa membaca setiap hari sebanyak 13,6% dan membaca 5-7 kali dalam seminggu sebanyak 10,2%. 

  1. Jenis Bacaan yang Disukai

Pada hasil survei menunjukkan bahwa siswa paling banyak menyukai buku novel atau fiksi dengan persentase sebanyak 43,2%. Buku yang paling banyak disukai yang kedua adalah buku komik sebanyak 37,3%. Berbeda dengan buku ilmiah dan buku pelajaran yang masing-masing hanya menarik minat siswa sebanyak 5,1%. Berdasarkan hasil tersebut mengindikasikan bahwa minat literasi yang dimiliki siswa cenderung pada bacaan yang bersifat menghibur daripada akademik. Hal tersebut dapat berpengaruh pada perkembangan literasi ilmiah dan kemampuan mereka dalam berpikir kritis.  

  1. Sumber Bacaan

Buku yang diperoleh sebagian besar siswa sebanyak 45,8% dari internet, sementara dari toko buku sebanyak 34,7%. Pemerolehan buku dari perpustakaan sekolah sebagai sumber bacaan hanya sebanyak 7,6%. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa siswa kurang tertarik untuk membaca buku dari perpustakaan sekolah.

  1. Pemahaman Teks Ilmiah atau Non-Fiksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun