Mohon tunggu...
Yusticia Arif
Yusticia Arif Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga Ombudsman DIY

I Q R O '

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karena Saya Memilah Sampah, Maka Saya Ada

2 Oktober 2015   14:50 Diperbarui: 2 Oktober 2015   14:50 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aspek Lingkungan

  • Mengurangi polusi udara karena pembakaran sampah
  • Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
  • Menghindari/tidak menjadi sumber penyakit karena lalat dan bakteri yang merugikan

Aspek Bagi Tanah/Tanaman

  • Meningkatkan kesuburan tanah
  • Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
  • Meningkatkan kapasitas jerap air tanah
  • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
  • Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, kandungan gizi, dan jumlah panen)
  • Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
  • Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman
  • Meningkatkan retensi / ketersediaan hara di dalam tanah

Aspek Bagi Masyarakat atau Sosial

  • Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat (usaha padat karya)
  • Menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat
  • Mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah merupakan masalah menjadi sesuatu yang berkah.

Proses pengolahan sampah di masyarakat kita bukan tanpa hambatan. Minimnya kesadaran pemilahan dan pengolahan sampah, dan bagaimana visi manusia untuk memperlakukan terhadap sampah di masa depan masih belum tersentuh secara mendasar. Meski wacana dan teknologi pengolahan sampah terus berkembang, tapi di tingkat paling kecil dari komunitas, yaitu rumahtangga, masih belum dipahami. Akhirnya, kampanye pelestarian lingkungan dengan pengolahan sampah masih jauh dari harapan, sementara ancaman terhadap lingkungan semakin meningkat dan mendekat.

 

Semua foto adalah koleksi pribadi dan saya sajikan semata-mata bahwa dengan komitmen, kita bisa mempraktekkan pemilahan dan pengolahan sampah, menciptakan urban farming di halaman dan kemudian mendapatkan manfaatnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun