Berita ini tentu saja sangat menggembirakan bagi kami yang selama ini menjalani kehidupan sebagai pelaju di Yogyakarta, Solo dan Kutoarjo. Setelah hampir 2 tahun tanpa kepastian mendapat PSO (Public Service Obligation)/subsidi, yang diamanatkan oleh Perpres No 53 Tahun 2012 (dalam Pasal 2 Ayat 1 : Dalam rangka menyediakan pelayanan angkutan kereta api kepada masyarakat dengan tarif yang terjangkau, Pemerintah menyelenggarakan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation), akhirnya pada tanggal 3 Maret 2014, kontrak PSO ditandatangani oleh Ditjen KA, Hermanto Dwiatmoko dan Dirut KAI Ignasius Jonan. Kabar gembira ini saya terima langsung dari Pak Handy Purnama (VP PT KAI) sesaat setelah penandatanganan. "Posisi hari ini sudah di tanda tangani, dan yang saya sampaikan sebelumnya. Alhamdulilah sudah resmi. Selamat atas perjuangan teman-teman sehingga Prameks dan Sriwedari dapat PSO," demikian Pak Handy mengabarkan melalui pesan pribadi.
Berikut tarif selengkapnya dari KA Prameks dan KA Sriwedari setelah mendapatkan PSO/subsidi :
Prameks non AC : Solobalapan - Yogyakarta : Rp 6.000
Prameks Non AC : Yogyakarta - Solobalapan : Rp 6.000
Prameks Non AC : Solobalapan - Kutoarjo: Rp 12.000
Prameks Non AC : Kutoarjo - Solobalapan : Rp 12.000
Prameks Non AC : Kutoarjo - Yogyakarta : Rp 6.000
Prameks Non AC : Yogyakarta - Kutoarjo : Rp 6.000
Sriwedari AC : Solobalapan - Yogyakarta: Rp 10.000
Sriwedari AC : Yogyakarta - Solobalapan : Rp 10.000
Sriwedari AC : Kutoarjo - Yogyakarta : Rp 10.000
Sriwedari AC : Kutoarjo - Solobalapan : Rp 20.000
Sebelum mendapatkan PSO, tarif KA Prameks adalah 10 ribu dan KA Sriwedari adalah 20 ribu. Penurunan tarif ini sangat siginifikan dan pada akhirnya mengurangi biaya transportasi kami hingga 50% dari sebelumnya.
Ucapan syukur kepada Tuhan YME, ucapan terimakasih kepada Gubernur DIY: Sultan HB X, Pimpinan DRPD DIY : Yoeke Indra Agung, Ditjen Perkeretapian : Hermanto Dwiatmoko, Dirut KAI : Ignasius Jonan, Pak Handy Purnama, Pak Djoko Setidjowarno, Pak Agunan Samosir, Pak Soegeng MKA , rekan-rekan di Aspeka Community (Pak Anthony Ladjar, Mas Deddy Herlambang, Mas Agus Irmansyah, Mbak Muni Lestari dsb dsb yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu), rekan-rekan KRL Mania, dan rekan-rekan Pramekers, hingga akhirnya KA Prameks dan KA Sriwedari mendapatkan PSO.
Now, we face "a very different life", brand new smiles :
1. Dapur kita "ngebul" lagi
2. "Cething" kita tidak ngglimpang lagi
Salam pramekers....:)......:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H