Mohon tunggu...
Yustiar Catur Negara
Yustiar Catur Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta

Yustiar Catur Negara - 41521010049 - Fakultas Ilmu Komputer - Teknik Informatika - Universitas Mercubuana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepemimpinan, Disiplin & Manajemen Waktu

13 April 2023   21:14 Diperbarui: 13 April 2023   21:18 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Leadership (Sumber: codemi.co.id/skill-leadership)

Sifat disiplin ini, penting bagi seseorang karena sifat disiplin memberikan lingkungan yang memberikan rasa nyaman bagi seseorang dan dapat membantu mereka untuk mengembangkan diri mereka serta pengendalian diri tanpa adanya pengaruh dari luar.

Menurut Durkheim (1995), disiplin ini memiliki dua tujuan, yang berarti mengembangkan aturan khusus untuk perilaku manusia, menetapkan tujuan tertentu, serta sekaligus membatasi ruang lingkupnya. Menurut Yahya (1992), tujuan disiplin ini merupakan pengembangan dari pengembangan diri dan pengendalian diri tanpa adanya campur tangan atau kendali dari luar.

Tujuan jangka pendek dari sifat disiplin ini ialah untuk pengendalian dan kontrol diri. Sementara itu, tujuan jangka panjang dari sifat disiplin ini ialah untuk perkembangan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri. Dari pemaparan yang telah disampaikan diatas, tujuan keseluruhan dari sifat disiplin ini ialah untuk membentuk perilaku seorang individu sedemikian rupa agar ia sesuai dengan peran -- peran yang ditetapkan kepadanya oleh kelompok budaya, tempat individu itu didefinisikan. Berikut manfaat -- manfaat dari sikap disiplin:

  • Sesitivitas yang tumbuh
  • Peningkatan kekhawatiran
  • Masalah pendidikan atau pekerjaan menjadi lebih teratur
  • Meningkatkan kepercayaan
  • Menumbuhkan sifat mandiri
  • Mengasah kemampuan beradaptasi
  • Mengembangkan sikap patuh

Bagaimana menerapkan sikap disiplin?

Sikap disiplin ini tidak mengenal usia, baik dari yang muda, hingga yang tua, harus mempunyai sikap disiplin. Setiap orang diperbolehkan untuk memulai. Namun, sebaiknya sikap disiplin ini sudah diterapkan dari dini. Berikut cara -- cara menerapkan sikap disiplin, yaitu:

  • Pembiasaan
  • Dengan contoh dan tauladan
  • Menyadari bahwa tidak/kurang disiplin
  • Niat
  • Jangan pernah meremehkan sesuatu
  • Pemikiran dan kesadaran diri
  • Komitmen
  • Latihan

Apa itu manajemen waktu?

Gambar 3. Manajemen Waktu (Sumber: https://lifestyle.bisnis.com/begini-strategi-manajemen-waktu-yang-tepat)
Gambar 3. Manajemen Waktu (Sumber: https://lifestyle.bisnis.com/begini-strategi-manajemen-waktu-yang-tepat)

Kemampuan kita untuk mempertahankan fokus serta mengutamakan seuatu tugas adalah faktor kunci bagi semua orang yang ingin mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas dirinya, dimana pun dan kapan pun. Tentunya setiap individual atau masing -- masing orang memiliki tugas dan kewajiban nya tersendiri yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Untuk dapat menyelesaikan hal -- hal tersebut, kita harus paham terlebih dahulu tentang apa itu manajemen waktu.

Manajemen waktu dapat diartikan sebagai sebuah proses untuk melakukan kontrol terhadap waktu dengan batas tertentu untuk mencapai suatu tujuan atau melakukan tugas tertentu. Manajemen waktu merupakan sebuah kemampuan dalam menggunakan dan menyusun perencanaan terhadap waktu semaksimal mungkin. Manajemen waktu juga dapat kita artikan sebagai sebuah ilmu, dimana kita, manusia, mampu menggunakan waktu secara berdaya guna dan berhasil.

Jika kita traceback kembali, istilah atau konsep dari manajemen waktu ini diawali dari revolusi industri. Pada saat itu, orang -- orang mulai menaruh perhatiannya ke dalam pengelolaan waktu secara efektif dan efisien agar bisa dikontrol. Konsep dari manajemen waktu atau time management ini di populerkan oleh Drucker (1996), kemudian hal ini diterima secara luas, sebagai penyumbang efektivitas karyawan (Adebisi, 2013).

Menurut Singh & Jain (2013), manajemen waktu atau time management merupakan suatu tindakan atau proses dari perencanaan serta pelaksanaan pantauan sadar atas sejumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas khusus, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta produktivitas.

Menurut Humes (Adebisi, 2013), manajemen waktu atau time management secara singkat dapat kita artikan sebagai suatu seni dalam mengatur, mengorganisasi, menjadwalkan serta menganggarkan waktu dari seseorang atau individu agar bisa menghasilkan efektifitas kerja dan produktif. Waktu yang kita punya, harus kita gunakan dengan baik dan secara bijaksana. Mengapa demikian? Karena waktu, sampai kapanpun, tidak bisa diulang kembali, tidak bisa diganti, apalagi diubah. Waktu ini merupakan sumber daya yang tak ternilai harganya. Manajemen waktu ini berisikan aktivitas -- aktivitas seperti mengorganisasi, tata Kelola, menjadwalkan, serta mengalokasikan setiap waktu seseorang dalam menyelesaikan keperluan -- keperluan harian mereka.

Menurut Knig (2017), manajemen merupakan sebuah proses organisasi, yang meliputi perencanaan strategis, penataan, penetapan tujuan, pengelolaan sumber daya, pengembangan manusia dan aset keuangan yang dibuthkan untuk meraih tujuan dan mengukur hasilnya. Sementara itu, manajemen waktu atau time management ialah sebuah seni dalam menata urusan, baik urusan bisnis ataupun utusan pribadi, dengan seefektif dan seefisien mungkin, membuat semuanya berjalan dengan baik, serta dengan penggunaan sumber daya yang seminim mungkin.

Mengapa manajemen waktu itu penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun