Apa itu kepemimpinan?
Seorang pemimpin biasanya memiliki sifat -- sifat, tempramen, watak, kebiasaan perilaku, serta kepribadian individual yang sangat unik dan khas, sehingga tingkah laku dan gayanya dapat dengan mudah dibedakan dengan orang lain (Kartono, 2010). Tak jarang sekali, hal -- hal tersebut atau gaya yang dimiliki oleh seseorang akan mempengaruhi perilaku dan tipe kepemimpinannya.Â
Kepemimpinan dapat kita artikan sebagai bentuk kekuatan yang inspirasional, semangat, dan moral yang kreatif. Kekuatan -- kekuatan tersebut dapat mempengaruhi pikiran dan tingkah laku seseorang (atau sekelompok orang yang dipimpin) sehingga mereka berperilaku searah dengan kemauan serta aspirasi sang pemimpin.
Menurut Sunarto (2005), kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas -- aktivitas tugas dari orang -- orang dalam kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang dipimpin.
Menurut Kadarusman (2012), kepemimpinan (leadership) dibagi menjadi tiga tipe, yaitu self-leadership, team leadership, dan organizational leadership.Â
Self-leadership merupakan kemamuan memimpin diri sendiri agar tidak gagal dalam menjalani hidup. Team leadership merupakan sebuah kemampuan yang memungkinkan kita dalam memimpin orang lain. Biasanya si pemimpin dalam kelompok dikenal sebagai team leader, yaitu orang yang paham tentang apa saja yang menjadi tanggung jawabnya, menyelam dan memahami situasi dari para bawahannya, bersedia memikul tuntutan dan konsekuensi yang datang dari tanggung jawabnya, serta berkomitmen untuk membawa dan mengajak setiap orang yang berada di bawah kepemimpinannya untuk menjelajahi setiap sudut dari kapasitas dirinya sehingga kelak akan menghasilkan prestasi tertinggi.
Organizational leadership merupakan kemampuan dalam memimpin sebuah organisasi. Ini dilihat dari konteks suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang organizational leader yang paham serta mengerti akan kemampuan dari organisasi yang dipimpinnya, membangun visi dan misi dari organisasi yang dipimpinnya, bersedia memikul segala tuntutan dan konsekuensi yang datang dari tanggung jawabnya, serta berkomitmen yang tinggi untuk membawa organisasi yang dipimpinnya agar bermanfaat dan memiliki berkah bagi komunitas sekitar, baik lokal, nasional, ataupun internasional.
Dilansir dari Mullins (2005), menurut Crainer ada lebih dari 400 arti atau definisi mengenai leadership. Dari begitu banyaknya pengertian mengenai leadership, ada yang memiliki arti bahwa kepemimpinan itu merupakan suatu kegiatan untuk memengaruhi orang lain. Kepemimpinan adalah sebuah proses dengan tujuan memengaruhi aktivitas suatu kelompok. Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan mencapai kesepakatan dalam tujuan bersama.Â
Kepemimpinan merupakan upaya dalam mengarahkan orang lain agar tercapai suatu tujuan tertentu. Kepemimpinan merupakan suatu hubungan yang mempengaruhi baik pemimpin dan para pengikutnya. Mungkin saking banyaknya arti atau definisi dari kepemimpinan, ini menyebabkan kebingungan. Namun sebenarnya dapat kita generalisir, bahwa pada prinsipnya, kepemimpinan atau leadership berkenaan dengan seorang individu mempengaruhi perilaku individu lain untuk mencapai suatu tujuan. Namun, ini bukan berarti bahwa setiap individu yang dapat mempengaruhi orang lain untuk sebuah tujuan tertentu itu dapat kita sebut sebagai pemimpin.
Menurut Kartono (2011), kepemimpinan memiliki tipe -- tipe sebagai berikut:
- Tipe Karismatik
Kepemimpinan tipe ini memiliki daya tarik yang luar biasa, seakan -- akan seperti sebuah kekuatan energi, yang membuat mereka dituruti oleh para bawahannya. - Tipe Paternalistik & Materialistik
Kepemimpinan tipe ini cenderung bersikap seperti orang tua. Mereka melindungi para bawahannya seperti seorang bapak/ibu yang penuh dengan kasih saying. Para pemimpin tipe ini biasanya memberi kesempatan bagi para bawahan untuk mengambil keputusan mereka sendiri. - Tipe militeristik|
Kepemimpinan tipe ini, sesuai dengan namanya, cenderung bersikap layaknya militer. Seperti komando yang memerintah bawahannya secara otoriter. Mereka menginginkan para bawahannya selalu taat secara formalitas. - Tipe Otokratik
Kepemimpinan tipe ini cenderung otoriter. Kekuasaan merupakan suatu hal yang bersifat absolut. Segala macam keputusan ditentukan tanpa adanya konsultasi. - Tipe Laissez Faire
Kepemimpinan tipe ini bersifat acuh tak acuh kepada bawahannya. Para pengikutnya dibiarkan bertindak semau mereka sendiri dengan penuh tanggung jawab. Biasanya jabatan pimpinan ini didapatkan dengan cara yang tidak baik atau secara nepotisme. - Tipe Populistik
Kepemimpinan tipe ini biasanya berpegang teguh dan menjadikan nilai masyarakat tradisional sebagai acuan. Mereka cenderung dapat bersikap dan menjadi pemimpin masyarakat. - Tipe administratik
Kepemimpinan tipe ini memiliki kemampuan administratif yang bagus. Mereka bisa melakukan tugas -- tugas tersebut dengan efektif. Sehingga, tipe kepemimpinan ini cenderung memiliki perkembangan teknis, manajemen yang modern dan perkembangan sosial. - Tipe Demokratik
Kepemimpnan tipe ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Kepemimpinan ini berpusat kepada rakyat atau para pengkutnya. Mereka cenderung membimbing para pengikutnya. Kekuasaan kelompok atau organisasi terdapat pada peran dari masing -- masing pengikut atau bawahan. - Mengapa Kepemimpinan Itu Sangat Penting?