Mohon tunggu...
Yusti Aprilina
Yusti Aprilina Mohon Tunggu... -

ingin melukiskan seribu impian \r\ndengan untaian kata.....

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[FFA] Persahabatan Ratih dan Peri Bunga

20 Oktober 2013   16:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah puas bermain-main, mereka makan bersama -sama bekal yang dibawa dari rumah di bawah pohon yang rindang.

"Ayo anak-anak semua bersiap-siap, kita akaan pulang," seru ibu guru yang mendampingi mereka.

Anak-anak segera bergegas menaiki bus dan bersiap-siap berangkat menuju kota kembali

Sekar dan Ratih bersahabat sejak dari TK, sekarang mereka duduk di kelas tiga Sekolah Dasar. Mereka duduk bersebelahan. Ratih mendapat tempat duduk di dekat jendela kaca bis, mata Ratih tak henti-hentinya menatap pemandangan persawahan di sepanjang jalan.

Ratih melihat ada yang terbang di luar jendela kaca bus, bentuknya kecil bersayap seperti ada sesuatu yang ingin disampaikan kepadanya. Sambil menyepak-ngepakkan sayapnya peri kecil itu mengikuti bus yang ditumpangi Ratih.

Setelah menempuh dua jam perjalanan akhirnya mereka tiba di Sekolah kembali. Anak-anak pulang menuju rumah masing-masing.

Sesampainya di rumah Ratih mengeluarkan bunga- bunga yang ia petik di pinggir sawah tadi lalu menaruhnya dalam jambangan yang ia isi dengan air supaya bunganya tidak mudah layu.

"Ratih mandi sore dulu ya, biar badanmu segar"

"Baik bu, " jawab Ratih sambil berjalan ke kamar mandi.

*************

Ratih bersiap-siap untuk tidur setelah seharian tadi jalan-jalan. Tiba-tiba dia melihat ada yang bergerak-gerak di antara kelopak bunga yang dia taruh di atas meja belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun